Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah dimulai pekan ini. Upaya pemerataan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah rupanya belum bisa dirasakan penuh di wilayah pinggiran. Salah satunya di SDN Mulyasari, dimana sejumlah guru harus berjuang ekstra agar sekolahnya tetap terisi siswa.
Seperti inilah situasi di Sekolah Dasar Negeri Mulyasari yang berada di Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, pada Senin pagi. Kehadiran siswa kelas satu hingga enam sangat dinantikan oleh wali kelas untuk mendapatkan pembelajaran.
Pihak sekolah harus berjuang ekstra agar sekolah ini tetap ada untuk mencerdaskan anak-anak di wilayah sekitar. Sejak beberapa tahun terakhir, pihak sekolah bahkan berusaha mencari siswa agar mau mendaftar.
Baca Juga:Ribuan Titik Jalan Di Kah. Cirebon Belum Terpasang PJU – VideoKesbangpol Sosialisasikan AGTH Jelang Pilkada 2024 – Video
Dari hasil perjuangan itu, di tahun ajaran 2024/2025 akhirnya membuahkan hasil. Sekolah Dasar Mulyasari yang tadinya hanya dipandang sebelah mata, sedikit demi sedikit mendapat kepercayaan masyarakat. Hal itu terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa baru kelas satu sebanyak 10 siswa, ditambah siswa pindahan tiga siswa.
Sementara, saat ini, SDN Mulyasari memiliki 26 siswa. Jumlah 10 siswa baru pada kelas satu tentu merupakan peningkatan jumlah siswa baru di tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2023 kemarin, dimana siswa baru kelas 1 hanya satu orang.