Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan bersama STKIP Muhammadiyah meluncurkan program Pelita Anak. Sebuah inovasi pelayanan terpadu berupa pelayanan dokumen kependudukan anak di Posyandu. Kegiatan ini menjadi istimewa karena ratusan mahasiswa yang menjalankan KKN siap dikerahkan dalam sosialisasi administrasi kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan bersama STKIP Muhammadiyah meluncurkan program Pelita Anak, singkatan dari Pelayanan Terpadu Dokumen Kependudukan bagi Anak. Merupakan sebuah inovasi pelayanan berupa pelayanan dokumen kependudukan khusus anak di bawah 17 tahun dan balita di Posyandu, di antaranya melayani pembuatan akta lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Inovasi ini menjadi istimewa karena dalam proses pendataan dan sosialisasinya melibatkan ratusan mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Baca Juga:Ribuan Titik Jalan Di Kah. Cirebon Belum Terpasang PJU – VideoKesbangpol Sosialisasikan AGTH Jelang Pilkada 2024 – Video
Peluncuran program Pelita Anak bersamaan dengan peresmian KKN tahun 2024 di kampus STKIP Cigugur, diluncurkan secara resmi oleh Sekda Dian Rachmat Yanuar dan Ketua STKIP Muhammadiyah Doktor Nanan Abdul Manan, dimulai Senin, 15 Juli sampai dengan 29 Agustus mendatang. Tercatat 409 mahasiswa menjadi peserta KKN tahun ini.
Kepala Disdukcapil Yudi Nugraha menerangkan kolaborasi mahasiswa dengan Pemkab Kuningan akan lebih efektif di lapangan. Mereka akan bekerja sama dengan petugas Posyandu dan PKK untuk sasaran balita, serta berkolaborasi dengan pemerintah desa supaya lebih banyak warga berusia di bawah 17 tahun memiliki Kartu Identitas Anak.
Menurut Kepala Dinas, hingga bulan Juli, jumlah anak yang memiliki KIA telah mencapai 47,7 persen, sementara target yang harus dicapai Disdukcapil Kuningan adalah 60 persen. Ada banyak manfaat bagi anak yang memiliki KIA, yaitu diskon masuk objek wisata, diskon berobat, diskon pendidikan, hingga diskon belanja bersama perusahaan dan lembaga yang telah bekerja sama.
Sementara, program Pelita Anak yang digagas Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Santi Ratnasari mendapat apresiasi dari Sekda Kuningan serta Ketua STKIP.
Santi menerangkan sosialisasi program Pelita Anak akan berlokasi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ciganda Mekar dan Japara. Melalui kerja sama ini, Pemkab Kuningan optimis akan lebih banyak warga di bawah 17 tahun memiliki KIA.