RADARCIREBON.TV– Mendeteksi hoarding disorder sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang lebih parah di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala awal yang dapat membantu dalam mendeteksi gangguan hoarding disorder:
Kesulitan Membuang Barang: Salah satu tanda utama adalah kesulitan yang luar biasa dalam membuang atau melepaskan barang,
Baca Juga:Masalah Hoarding Disorder, Kasus Gangguan Mental Penghuni Indekos di Bekasi yang Kini ViralDuh! Dampak Buruk Fenomena Malingering, Pura-Pura Sakit biar Gak Kena Gocek Atasan
bahkan jika barang tersebut tampak tidak berguna atau memiliki sedikit nilai.
Penimbunan yang Berlebihan: Orang yang mengalami hoarding disorder cenderung mengumpulkan barang-barang
dalam jumlah besar yang tidak proporsional dengan ruang yang tersedia di rumah mereka.
Ini bisa berupa barang-barang rumah tangga, pakaian, surat kabar, atau bahkan barang-barang yang tidak lazim.
Kekacauan di Rumah: Barang-barang yang menumpuk sering kali menyebabkan ruang hidup menjadi berantakan dan tidak terorganisir, sehingga mengganggu fungsi normal dari ruangan tersebut.
Misalnya, dapur mungkin penuh dengan tumpukan piring dan peralatan, atau kamar tidur mungkin dipenuhi dengan pakaian yang tidak terpakai.
Perilaku Menghindar: Penderita mungkin menghindari mengundang orang lain ke rumah mereka karena malu atau takut akan reaksi mereka terhadap kekacauan di rumah.
Mereka mungkin juga menarik diri dari kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga:Euforia Hari Jadi Cirebon 597 tahun, Akan Ada Gelar Budaya Cirebon Guyub di Depan BAT- Catat TanggalnyaKehilangan Bahasa Daerah Adalah Maut! Ini yang Terjadi Setelah Bahasa Ibu Menghilang
Keterikatan Emosional pada Barang: Penderita sering kali memiliki keterikatan emosional yang kuat pada barang-barang mereka,
percaya bahwa barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental atau mungkin diperlukan di masa depan.
Kesulitan Mengorganisir: Orang dengan hoarding disorder sering kali kesulitan dalam mengorganisir barang-barang mereka,
bahkan barang-barang yang penting atau yang sering digunakan.
Kecemasan dan Distres: Merasa cemas atau tertekan saat harus memikirkan untuk membuang barang,
atau bahkan hanya berbicara tentang kekacauan dan barang-barang mereka.
Untuk mendeteksi hoarding disorder sejak dini, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
Pengamatan dan Komunikasi: Jika Anda melihat tanda-tanda awal di atas pada diri sendiri atau orang lain, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan dengan empati.
Cobalah untuk memahami perasaan dan pikiran mereka tentang barang-barang yang mereka simpan.
Evaluasi Profesional: Jika tanda-tanda tersebut berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Mereka dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam dan memberikan diagnosis yang tepat.
Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang hoarding disorder di masyarakat dapat membantu mendeteksi gangguan ini lebih awal.
Semakin banyak orang yang tahu tentang gejala dan dampaknya, semakin cepat mereka dapat mengenali tanda-tanda awal dan mencari bantuan.
Intervensi Dini: Jika terdeteksi lebih awal, intervensi dini seperti terapi kognitif perilaku (CBT) dapat membantu individu mengatasi kebiasaan hoarding mereka sebelum menjadi masalah yang lebih serius.