Berbeda dengan RW 01 Pesisir Selatan, Forum Pemberdayaan Masyarakat (FPM) dan Forum RW tidak menolak keberadaan stockpile batu bara yang beroperasi di Pelabuhan Cirebon. RW satu bersikeras tetap menuntut agar stockpile ditutup karena dianggap menimbulkan polusi debu yang mengganggu kesehatan.
Ratusan warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade akses keluar masuk pintu satu Pelabuhan Cirebon pada hari Senin siang. Mereka menuntut agar aktivitas stockpile batu bara dihentikan karena dianggap berdampak polusi dan mengganggu kesehatan. Perwakilan dari RW satu bahkan melakukan musyawarah dengan pihak Pelindo, namun hasilnya tidak sesuai harapan karena kontrak TJSE masih berlangsung hingga tahun 2025.
Sementara Forum Panjunan Bersatu dan sembilan RW lainnya di Kelurahan Panjunan justru memberi pendapat berbeda. Mereka tidak ikut unjuk rasa serta tidak mempermasalahkan keberadaan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon.
Baca Juga:Ribuan Titik Jalan Di Kah. Cirebon Belum Terpasang PJU – VideoKesbangpol Sosialisasikan AGTH Jelang Pilkada 2024 – Video
Jika seluruh RW berkehendak keberadaan stockpile harus ditutup, maka seluruh aktivitas stockpile di pelabuhan harus ditutup semua. Karena tidak hanya PT TJSE, namun ada dari Pelindo. Namun, sementara ini karena stockpile mengeluarkan kompensasi dan ada kontribusi, harus menjadi pertimbangan Forum RW Panjunan.