Benarkah Minum Susu Bisa Menambah Berat Badan? Ini Penjelasannya

susu
Ilustrasi Susu (shubhodaya.org)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Mengonsumsi susu dapat dilakukan oleh siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Susu dianggap sebagai minuman yang bermanfaat karena disinyalir mempunyai banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Susu merupakan cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh hewan mamalia betina, misalnya saja susu sapi. Jenis susu ini termasuk yang paling umum dikonsumsi. Namun ada juga jenis susu lainnya yang juga populer seperti susu sapi yaitu susu kambing.

Dalam susu, terutama susu sapi, terdapat kandungan karbohidrat, lemak, protein, kalsium, serta vitamin dan mineral lainnya. Dengan kandungannya tersebut, susu dianggap dapat menambah berat badan. Namun benarkah hal tersebut? Berikut penjelasannya.

Baca Juga:Selain Minum Air Putih, Simak Tips Lain untuk Mencegah DehidrasiHindari Saat Cuaca Panas, Inilah 4 Makanan yang Dapat Membuat Dehidrasi

Apakah Susu Bisa Menambah Berat Badan?

Merangkum Healthline, susu sapi mempunyai persentase lemak yang berbeda. Beberapa jenis susu, termasuk susu skim, terdapat 12–15 gram karbohidrat dan 8 gram protein dalam 1 cangkir (240 ml) dengan jumlah lemak dan kalori yang berbeda.

Susu secara alami memiliki kandungan kalsium dan diperkaya dengan vitamin D, dimana dua nutrisi tersebut merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan dan kesehatan tulang. Ada juga vitamin A, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan mata secara optimal dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Susu juga mengandung dua protein utama yaitu whey dan kasein yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.

Kemudian, ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan memperbaiki komposisi tubuh. Dengan uraian tersebut, maka susu dianggap dapat menambah berat badan.

Namun, penambahan berat badan bisa terjadi ketika dalam tubuh ada lebih banyak kalori daripada yang dibakar. Maka jika ingin menambah berat badan, asupan kalori ekstra dari berbagai makanan bergizi merupakan menu yang tepat.

Selain bisa menambah berat badan, ada studi yang menunjukkan jika meminumnya setelah berolahraga dapat membantu untuk membangun massa otot. Walaupun bagus, namun bagi sebagian orang dengan kondisi intoleransi laktosa, tidak dapat mengonsumsi susu.

Sebab, beberapa gejala intoleransi laktosa yang dapat timbul akan membuat tak nyaman seperti kembung atau rasa tidak nyaman di perut setelah mengonsumsi produk susu. Maka bagi yang mengalami hal ini, susu bukanlah pilihan yang tepat untuk menambah berat badan.

0 Komentar