Bawaslu Kota Cirebon meluncurkan Kampung Pengawasan Partisipatif. Kali ini menyasar lingkungan Pondok Pesantren Al Fatih di Kayu Walang untuk ikut serta dalam mengawasi Pilkada 2024.
Peluncuran Kampung Pengawasan Partisipatif dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon. Sebelumnya, forum pengawasan partisipatif dibentuk dengan melibatkan puluhan kelompok dan tokoh agama hingga masyarakat.
Kali ini, Bawaslu menyasar lingkungan Pondok Pesantren, yakni Ponpes Al Fatih Kayu Walang, Kelurahan Karya Mulya. Dipilihnya wilayah ini untuk percontohan kampung lain, agar semua tahapan pemilu berjalan kondusif, khususnya sampai pada Pilkada 27 November 2024, yakni hajatan demokrasi pemilihan kepala daerah, calon walikota dan wakil walikota, serta calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga:Ribuan Titik Jalan Di Kah. Cirebon Belum Terpasang PJU – VideoKesbangpol Sosialisasikan AGTH Jelang Pilkada 2024 – Video
Melalui Kampung Pengawasan Partisipatif ini, sebagai upaya pencegahan pelanggaran pemilihan umum yang mengganggu keutuhan NKRI dan kondusifitas.
Pola partisipatif ini dilakukan Bawaslu karena keterbatasan SDM di Bawaslu. Sehingga, untuk mengawasi Pemilu 2024 di seluruh wilayah di Kota Cirebon perlu bantuan semua unsur masyarakat untuk turut serta mengawasi guna menghasilkan pemilu yang jujur dan berintegritas.