RADARCIREBON.TV – Biji merupakan salah satu bagian dari buah. Ada yang bisa dimakan, namun ada juga yang tidak bisa dimakan sehingga harus dibuang. Beberapa contoh buah dengan biji yang bisa dimakan misalnya saja delima dan markisa.
Sementara jenis buah dengan biji yang tidak bisa dimakan, misalnya saja alpukat dengan bagian biji yang mengapit daging buah alpukat dan ukurannya yang cukup besar. Bagian bijinya pun keras sehingga seringkali akan dibuang begitu saja.
Namun, dari Health disebutkan, jika ada beberapa orang yang mengklaim biji adalah bagian alpukat yang paling padat nutrisi. Hal ini tentunya dianggap jika biji alpukat mempunyai manfaat karena disinyalir memiliki kandungan nutrisi. Lantas benarkah hal tersebut?
Baca Juga:Tips Menjaga Kesehatan Mata, Salah Satunya dengan Konsumsi Makanan BergiziSelain Wortel, Ada 5 Makanan Lainnya yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Mata
Mengupas Fakta Mengenai Biji Alpukat
Merangkum dari Health, disebutkan jika tidak ada bukti yang menunjukkan apakah biji alpukat menawarkan manfaat kesehatan. Walaupun begitu, dalam biji alpukat terdapat sumber karbohidrat, asam lemak, mineral, protein, dan vitamin.
Terdapat penelitian telah menemukan bahwa biji alpukat mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik. Antioksidan memiliki kegunaan untuk melindungi dari kerusakan sel, yang dapat mengurangi risiko penyakit.
Selain itu, antoksidan juga memiliki berbagai manfaat lainnya diantaranya yaitu menghilangkan peradangan dan menurunkan kolesterol. Mengenai kandungan nutrisi dalam biji alpukat, disebutkan jika masih terbatas dan tak seperti alpukat yang mengandung banyak nutrisi.
Dalam sebuah alpukat, kira-kira terdapat 322 kalori, lemak sebanyak 29,5 gram, natrium sebanyak 14,1 mg, karbohidrat sebanyak 17,1 gram, serat sebanyak 13,5 gram, dan protein sebanyak 4,02 gram.
Sebab terbatasnya info mengenai manfaat dari biji alpukat, maka penelitian lebih berfokus pada potensi manfaat ekstrak biji alpukat daripada biji itu sendiri. Komisi Alpukat California menyatakan bahwa biji alpukat mengandung senyawa yang tidak aman untuk dikonsumsi.
Disebutkan, jika biji alpukat mengandung glikosida sianogenik, tanin, dan penghambat tripsin. Senyawa tersebut merupakan antinutrisi yang dapat berpotensi menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap mineral dan vitamin.