RADARCIREBON.TV – Setiap buah mempunyai manfaat yang bagus bagi tubuh dimana masing-masing buah akan memiliki manfaat yang berbeda. Misalnya saja pada buah alpukat, yang dikenal dengan kandungan lemak yang tinggi.
Dalam alpukat, diketahui terdapat kandungan lemak tak jenuh yang tinggi sehingga bagus untuk kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini tentunya berpengaruh pada risiko penyakit jantung.
Ketika kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dapat diturunkan, hal ini juga berpengaruh pada penurunan risiko penyakit jantung. Namun selain manfaatnya yang bagus untuk kolesterol, alpukat juga dinilai bagus untuk kesehatan usus.
Baca Juga:Jangan Sampai Keliru, Begini Cara Memilih Alpukat yang BagusApakah Alpukat Bagus untuk Diet? Simak Penjelasannya
Alpukat untuk Kesehatan Usus
Dari verywell health, alpukat disinyalir memiliki efek yang bagus bagi kesehatan usus. Ada sebuah studi yang menemukan bahwa memakan satu alpukat setiap hari selama 12 minggu memiliki efek positif pada keragaman mikrobioma usus.
Istilah mikrobioma usus mengacu pada mikroorganisme kolektif yang hidup di usus. Sekitar 100 triliun mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan lainnya, ada di saluran pencernaan manusia.
Seperti yang diketahui, mikrobioma usus yang kurang beragam, dikaitkan dengan perkembangan obesitas dan banyak masalah kesehatan. Misalnya penyakit radang usus, radang sendi, penyakit celiac, kegemukan, dan masih bayak lagi.
Maka untuk meningkatkan keragaman mikrobioma usus, dapat diatasi dengan memperhatikan pola makan tertentu yang dapat memengaruhi jenis bakteri dalam usus. Bisa dengan mengonsumsi makanan seperti alpukat dan makanan berfermentasi.
Kandungan serat dalam alpukat, memegang peranan dalam kesehatan usus. Alpukat merupakan sumber serat makanan yang baik (11% dari nilai harian yang direkomendasikan). Sementara, pada sepertiga alpukat mengandung 3 gram serat (1,2 gram di antaranya adalah pektin).
Serat buah, seperti pektin, telah terbukti meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Serat juga dapat melindungi lapisan usus besar dengan meningkatkan jumlah dan berat tinja, mempercepat pembuangan hingga membantu perut terasa kenyang lebih lama.
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika alpukat memberi manfaat bagi kesehatan usus. Namun, alpukat merupakan sumber lemak, meskipun sumber lemak yang tersimpan adalah sumber lemak sehat. Alpukat tidak menyebabkan naiknya berat badan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang.