RADARCIREBON.TV- Warganet telah berbicara tentang seri Clash of Champions dari Ruang Guru Tengah dalam beberapa waktu terakhir. Dalam format game show, acara ini mengumpulkan mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus di Indonesia dan di luar negeri.
Semua orang tahu bahwa Clash of Champions akan memulai episode keempatnya pada pekan ini. Dalam episode 4, ada game yang disebut Cryptarithm. Setelah tim Sandy yang terdiri dari Axel, Hanif, dan Yesaya berhasil menang, permainan ini menjadi perbincangan. Apakah kamu tahu apa itu Cryptarithm?
1. Apa itu Cryptarithm?
Cryptarithm, menurut buku Marcel Danesi berjudul The Puzzle Instinct: The Meaning of Puzzles in Human Life, adalah teka-teki matematika di mana huruf digunakan untuk menjumlahkan, mengurangi, atau membagi angka.
Baca Juga:Mungkin ada 5 Peserta yang Comeback: Mari Cari Tahu Apa Itu Revival Challenge di Clash of Champions?Sangat Inovatif dari Pemain Baru: Inilah Cubot X90, Desain Premium dengan Body Curve, Spesifikasi dan Fitur
Setiap huruf dalam setiap teka-teki biasanya mewakili angka yang berbeda. Di acara Clash of Champions, semua angka pada board dihapus dan digantikan dengan alfabet, dengan angka 0-9 sebagai simbolnya.
2. Sejarah Cryptarithm
Game Cryptarithm pertama kali muncul dalam jurnal Bergia Sphinx pada tahun 1931, dan sejak itu menjadi populer di kalangan pencinta teka-teki dan matematika.
Karena kriptografi menggunakan huruf-huruf untuk membentuk angka-angka yang memiliki makna, ia sering disebut sebagai “alfametik”.
3. Contoh soal Cryptarithm
A B + B A = CAC
Dalam contoh sebelumnya, kita harus menemukan angka untuk setiap alfabet. Alfabet A, B, dan C mewakili masing-masing angka. Setelah alfabet diganti dengan angka-angka ini, hasilnya adalah operasi penjumlahan matematika yang benar.
Sebagai contoh, jika A=2, B=9, dan C=1, maka akan menjadi:
29 + 92 = 121
Semoga penjelasan tentang Cryptarithm, game yang ada di episode 4 Clash of Champions, menambah pengetahuan kamu.