RADARCIREBON.TV- Clash of Champion dan University War adalah reality show yang menguji kemampuan mahasiswa dari berbagai latar belakang universitas.
Mungkin ada di antara kamu yang masih bingung tentang perbedaan antara Clash of Champion dan Perang Universitas. Apakah mereka terkait satu sama lain atau hanya dua film yang berbeda? Lihat penjelasan lengkap di sini!
1. Clash of Champion berasal dari Indonesia, sementara University War diikuti oleh mahasiswa Korea Selatan
Diinisiasi oleh platform pendidikan Ruangguru, Clash of Champion adalah kompetisi mahasiswa yang mengadu bakat akademik dari berbagai universitas unggulan di Indonesia dan dunia. Namun University War berasal dari Korea Selatan, menampilkan universitas unggulan dari negara tersebut melawan universitas terbaik di dunia.
Baca Juga:Perhatikan Perbedaan Antara Double Degree: Apa Itu Double Major yang Dijalani Peserta Clash of Champions?Xavier Putri Berpartisipas dalam Clash of Champions: Yuk Intip Biodata putri Xaviera, adik ipar CEO Ruangguru
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, UIN Syarif Hidayatullah, dan Universitas Diponegoro adalah segelintir dari para peserta Clash of Champion.
University of Oxford, University of California San Diego, National University of Singapore, Singapore University of Technology and Design, Nanyang Technology University, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), dan Yale University adalah beberapa universitas terkemuka di dunia.
Universitas Nasional Seoul, KAIST, Pohang University of Science and Technology (POSTECH), Yonsei University, Universitas Korea, dan Universitas Harvard termasuk di antara kampus asal Korea Selatan yang didominasi oleh peserta yang mengikuti University War.
2. University War adalah pertandingan antar grup, sementara Clash of Champion adalah perlombaan individu
University War adalah permainan berkelompok, tetapi Clash of Champion mengerjakan soal secara individu. Pada University War, setiap regu harus bekerja sama untuk menyelesaikan soal, yang berbeda dengan Clash of Champion yang mengutamakan persaingan individu.
Selain itu, karena jumlah peserta dari setiap universitas tidak selalu sama, Clash of Champion tidak memiliki peserta dari semua universitas. Ini berbeda dengan Perang Universitas, di mana tiga mahasiswa dari universitas terbaik Korea Selatan masing-masing diwakili.
3. Sistem eliminasi dan berbagai metode permainan
Di Clash of Champion, sistem eliminasi antar peserta dilakukan secara individu. Setiap siswa yang berpartisipasi harus menyelesaikan soal, dan hanya 30 peserta yang bertahan yang dapat maju ke babak selanjutnya.
Di University War, anggota tim yang gugur tidak dapat melanjutkan karena mereka dikeluarkan dari peringkat terbawah.
Baca Juga:Sandy Clash of Champions Mengejutkan Netizen: Inilah Profil dan Biodata Sandy Clash of ChampionsSangat Cocok untuk Kamu yang Super Sibuk! 4 Strategi Belajar untuk Ujian ala Clash of Champions Xaviera Putri
Namun, keduanya melibatkan kompetisi bakat antara universitas dalam negeri melawan universitas terbaik di seluruh dunia. Karena masalah yang ditampilkan dianggap kompleks dan rumit, keduanya menjadi subjek diskusi yang menarik.
Selain itu, Clash of Champion semakin menarik karena setiap peserta berasal dari berbagai jurusan, seperti kedokteran, teknik sipil, dan lainnya. Setiap peserta juga memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang luar biasa. Oleh karena itu, dua kompetisi ini tidak berhubungan satu sama lain.