Ini Dia 4 Faktor Risiko Obesitas yang Bisa Membahayakan Kondisi Kesehatan Kamu

Obesitas
halodoc.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Hati-hati ternyata obesitas juga banyak mengintai pada anak-anak. Faktor risiko utama dari obesitas adalah tidak seimbangnya antara kalori yang masuk dengan kalori yang dikeluarkan.

Bisa dikatakan kalori yang didapatkan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Lalu, kalori ini akan digunakan oleh tubuh sebagai energi untuk beraktivitas. Di saat kalori yang masuk lebih banyak daripada yang digunakan, tentu ada kalori yang tidak terpakai.

Apabila dalam jangka panjang kondisi tersebut terus berlanjut akan terjadi penumpukan lemak di tubuh. Penumpukan lemak dapat terjadi di sekitar perut yang  menyebabkan obesitas sentral. Lemak bisa juga menumpuk di bagian bawah tubuh, seperti paha atau bokong.

Baca Juga:Hati-hati Gangguan Hati, Berikut 6 Penyebab Kaki Kram di Saat TidurPernah Merasa Kaki Kra Ketika Tidur? Ternyata ini 4 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur

Faktor Risiko Obesitas

1. Pola Makan Tidak Sehat

Asupan kalori anak yang berlebihan bisa saja didapatkan anak jika pola makannya buruk. Hal ini bisa jadi karena porsi makannya yang terlalu banyak.

Bisa juga karena pilihan makanannya yang cenderung tinggi kalori tapi rendah vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya, seperti makanan manis dan makanan cepat saji.

Porsi makan yang terlalu banyak atau pilihan makanan yang tinggi kalori bisa menyebabkan kalori yang masuk ke tubuh tidak terpakai secara optimal. Bisa mengakibatkan kalori berlebih akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak. Semakin lama kebiasaan ini dibiarkan, timbunan lemak pada tubuh pun semakin banyak.

2. Genetik

Obesitas menjadi salah satu kondisi yang diwariskan dalam keluarga. Itu artinya, ada peran genetik yang ikut meningkatkan risiko obesitas pada anak. Varian gen tertentu diketahui dapat menyebabkan obesitas. Gen obesitas ini bisa meningkatkan rasa lapar sehingga membuat seseorang cenderung kebanyakan makan.

Penumpukan lemak di tubuh ini bisa terjadi ketika seorang anak memiliki orang tua atau saudara kandung dengan obesitas. Walaupun begitu, tidak semua anak dengan anggota keluarga yang mengidap obesitas akan mengalami obesitas genetik di kemudian hari.

3. Penggunaan Obat Tertentu

Terakhir, faktor yang bisa jadi penyebab tingginya risiko anak mengalami obesitas adalah masalah kesehatan yang si kecil miliki atau obat tertentu yang perlu anak konsumsi.

Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, seperti sindrom Cushing, yakni tingginya hormon kortisol di dalam tubuh. Begitu juga dengan penggunaan obat tertentu, yang efek sampingnya bisa meningkatkan berat badan tanpa kendali.

Baca Juga:Menjilat Bibir Bisa Menyebabkan Bibir Hitam! Berikut 5 Cara Mengatasi Bibir MenghitamBisa Jadi Pewarna Bibir yang Tidak Cocok, Ini Dia 5 Penyebab Bibir Menjadi Hitam

4. Kurang Aktif Bergerak

Dampak dari pola makan tidak sehat bisa semakin diperburuk dengan gaya hidup sedenter alias kurang gerak. Anak-anak harusnya aktif bergerak, tapi sekarang ini sering kali malah duduk seharian menonton televisi atau bermain game.

Kombinasi pola makan yang tidak sehat dan malas bergerak ini bisa menyebabkan adanya kalori ekstra yang nantinya membentuk penumpukan lemak di tubuh. Selain itu, kebiasaan menonton televisi atau bermain game tanpa kenal waktu sehingga membuatnya kualitas tidurnya buruk.

Kurangnya tidur membuat nafsu makan anak lebih tinggi. Akibatnya, ia akan makan lebih banyak daripada porsi seharusnya. Dalam jangka waktu tertentu, penumpukan lemak yang berlebihan ini jadi penyebab obesitas pada anak.

***

0 Komentar