RADARCIREBON.TV- Memiliki pipi caby memang terlihat menggemaskan. Namun di balik itu, ternyata ada bahaya kesehatan yang mengintai anak dengan obesitas. Bahaya obesitas ini bisa menjadi berbaya apabila dibiarkan.Beberapa keadaan bisa menjadi penyebab obesitas pada anak.
Tidak hanya dari faktor keturunan, pola makan yang buruk, pemberian susu yang berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dan olahraga juga dapat menyebabkan anak mengalami obesitas. Oleh karena itu kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan, karena ada berbagai bahaya kesehatan yang dapat dialami oleh anak obesitas, mulai dari pubertas dini hingga risiko mengalami diabetes.
Bahaya Obesitas Pada Anak
1. Diabetes tipe 2
Risiko untuk menderita diabetes tipe 2 di masa dewasa akan meningkat pada anak obesitas. Kondisi diabetes tidak bisa disepelekan, karena dapat berpengaruh pada kerusakan berbagai organ, seperti mata, saraf, dan ginjal.
Baca Juga:Hati-hati Gangguan Hati, Berikut 6 Penyebab Kaki Kram di Saat TidurPernah Merasa Kaki Kra Ketika Tidur? Ternyata ini 4 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur
2. Radang Sendi dan Patah tulang
Anak obesitas lebih rentan mengalami radang sendi dan patah tulang dibandingkan anak dengan berat ideal. Hal ini karena kelebihan berat badan akan menyebabkan adanya tekanan berlebih pada persendian dan tulang.
3. Kolesterol Tinggi dan Tekanan Darah Tinggi
Pola makan buruk yang dijalani anak obesitas dapat membuat anak rentan terkena kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Kedua kondisi ini akan meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit jantung dan stroke.
4. Asma
Pada anak dengan obesitas, risiko kambuhnya penyakit asma akan meningkat. Penyebabnya belum dapat dipastikan, namun penumpukan lemak berlebih dan reaksi peradangan kronis anak dengan obesitas diduga menjadi pemicu terjadinya gangguan pernapasan, termasuk asma.
Obesitas ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kesehatan psikis anak juga bisa ikut terpengaruh akibat obesitas. Kelebihan berat badan bisa membuat kepercayaan diri anak menurun. Mereka juga rentan menjadi korban perundungan (bullying) teman-temannya. Hal ini bisa memicu gangguan kecemasan dan depresi.
Biasakanalah anak-anak untuk makan makanan yang sehat, aktif untuk gerak dam berolahraga, jangan hanya diam bermain gadget atau menonton tv.
***