Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Mustika Wangi Majalengka saat ini sedang berbangga hati. Pasalnya, LKP yang berada di Jalan Ciborelang Jatiwangi ini kembali dipercaya guna menjalankan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Majalengka.
Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Mustika Wangi yang berfokus pada bidang mengemudi dan keterampilan teknik otomotif ini kembali unjuk gigi atas capaiannya sebagai salah satu LKP terpercaya di Indonesia. Pasalnya, LKP yang sudah berdiri sejak 1978 itu, kembali dipercaya Direktorat Kursus dan Pelatihan Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek guna menyelenggarakan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2024.
Direktur LKP Mustika Wangi, Iwan Setiawan, mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diraihnya karena secara nasional hanya ada 26 LKP yang mendapat program PKW dan salah satunya Mustika Wangi. Kendati demikian, dalam pelaksanaan PKW ini, pihaknya akan membina sedikitnya 40 peserta terpilih yang tersebar di 8 desa se-Kabupaten Majalengka yang akan berlangsung sekitar 3 bulan ke depan.
Baca Juga:Dinsos Rilis Penambahan Layanan Si Pepeg Generasi Baru – VideoM Ridho Suganda Kantongi Surat Tugas Bacabup PDIP – Video
Dirinya berharap dengan adanya PKW, selain para peserta akan dicetak menjadi entrepreneur alias dibina untuk membuka usaha bengkel sendiri, namun ke depan mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus menjadi mitra yang terhimpun dalam Kelompok Bengkel Otomotif Mustika Wangi alias Kobeto.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, turut mengapresiasi pencapaian LKP Mustika Wangi. Menurutnya, terobosan yang dilakukan membantu pemerintah dalam mencetak generasi muda yang melek dunia usaha. Terlebih, Lurah Majalengka Kulon, Roswati, juga optimis jika LKP Mustika Wangi ke depan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan lapangan pekerjaan di Majalengka.
LKP Mustika Wangi yang berada tepat di Jalan Ciborelang Timur Jatiwangi Kabupaten Majalengka sedikitnya sudah mencetak lebih dari 8.000 lulusan dan sudah tersebar di berbagai bidang usaha, mulai dari industri, pemerintahan, perbengkelan hingga berwirausaha di bidang otomotif secara mandiri.