Yuk! Kenalan dengan Abu Simbel: Keajaiban Arsitektur Mesir Kuno yang Memukau Dunia

dok.ist
Abu Simbel/ foto: pexels
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Abu Simbel adalah kompleks kuil kuno yang terletak di Nubia, Mesir selatan, dekat perbatasan dengan Sudan. Kompleks ini terdiri dari dua kuil besar yang dipahat di tebing batu pasir pada masa pemerintahan Firaun Ramses II (1279-1213 SM) dari Dinasti ke-19 Mesir Kuno.

Kuil-kuil ini dibangun sebagai monumen untuk Ramses II dan istrinya, Nefertari, serta untuk memperingati kemenangannya dalam Pertempuran Kadesh.

Kemegahan Arsitektur

Kuil utama Abu Simbel didedikasikan untuk Ramses II dan merupakan salah satu kuil terbesar dan paling mengesankan di Mesir.

Baca Juga:10 Negara Penghasil Perempuan Tercantik di Dunia: Perpaduan Budaya, Genetik, dan Perawatan DiriBahaya Salmonella: Bakteri Penyebab Keracunan Makanan yang Perlu Anda Waspadai!

Fasad kuil ini dihiasi dengan empat patung kolosal Ramses II yang duduk di singgasananya, masing-masing setinggi 20 meter.

Di atas pintu masuk kuil terdapat relief yang menggambarkan Ramses II memberikan persembahan kepada dewa-dewa Mesir.

Di dalam kuil, terdapat ruang hypostyle yang dipenuhi dengan pilar-pilar besar yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan Ramses II, termasuk Pertempuran Kadesh.

Ruang hypostyle ini mengarah ke ruang suci, tempat patung Ramses II duduk bersama dewa-dewa Amun, Ra-Horakhty, dan Ptah.

Kuil kedua Abu Simbel lebih kecil dan didedikasikan untuk Nefertari, istri Ramses II. Fasad kuil ini dihiasi dengan enam patung kolosal, empat di antaranya menggambarkan Ramses II dan dua lainnya menggambarkan Nefertari.

Di dalam kuil, terdapat ruang hypostyle yang lebih kecil dan ruang suci yang berisi patung Nefertari bersama dewi Hathor.

Relokasi Abu Simbel

Pada tahun 1960-an, pembangunan Bendungan Aswan mengancam keberadaan Abu Simbel. Kenaikan permukaan air Sungai Nil akibat bendungan ini akan menenggelamkan kompleks kuil tersebut.

Baca Juga:Salmonella yang Dimodifikasi: Harapan Baru dalam Terapi Kanker Loh!7 Jenis Olahraga Ekstrem: Menantang Batas Kemampuan dan Menggapai Sensasi Adrenalin

Untuk menyelamatkan Abu Simbel, UNESCO meluncurkan kampanye internasional untuk merelokasi kuil-kuil tersebut ke tempat yang lebih tinggi.

Proses relokasi Abu Simbel merupakan salah satu proyek arkeologi terbesar dan paling ambisius yang pernah dilakukan.

Kuil-kuil tersebut dipotong menjadi blok-blok besar, kemudian dipindahkan dan disusun kembali di lokasi baru yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi aslinya. Proyek ini memakan waktu empat tahun dan menelan biaya jutaan dolar.

Abu Simbel Hari Ini

Abu Simbel kini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Mesir.

Ribuan wisatawan dari seluruh dunia datang setiap tahun untuk mengagumi kemegahan arsitektur dan keindahan relief-relief yang menghiasi kuil-kuil tersebut.

Abu Simbel adalah bukti nyata kehebatan peradaban Mesir Kuno. Kuil-kuil ini tidak hanya merupakan monumen keagamaan, tetapi juga merupakan karya seni yang luar biasa.

Keberadaan Abu Simbel hingga saat ini merupakan hasil dari upaya keras para arkeolog dan insinyur yang berhasil menyelamatkan situs bersejarah ini dari ancaman kehancuran.

0 Komentar