Masyarakat di Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, gerah melihat banyaknya provider yang tidak jelas masuk ke wilayah pedesaan lantaran mereka memasang kabel tidak menggunakan tiang kabel sendiri, namun menumpang pada tiang-tiang yang ada baik tiang listrik maupun tiang telepon. Bahkan, diduga provider tersebut ilegal tanpa mengantongi izin, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Masyarakat Desa Babakan Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, resah dengan keberadaan provider yang diduga ilegal yang mengganggu aktivitas masyarakat, Rabu siang. Pasalnya, sejumlah tiang dan kabel mengganggu utilitas lainnya.
Menanggapi masuknya provider diduga ilegal, warga meminta pihak berwenang untuk menertibkannya, karena dinilai mengganggu aktivitas masyarakat. Seperti terlihat di Perum Bumi Langgeng Babakan, di mana pemasangan tiang provider berada di pintu masuk garasi rumah warga. Hal itu membuat warga kesal sehingga meminta untuk segera dipindahkan.
Baca Juga:Persiapan Pilkada, DPC Demokrat Kuningan Turun Gunung Perkuat RantingKendala Pantarlih Dalam Melakulan Coklit – Video
Mirisnya, setelah dicabut, pemasangan tiang tidak cukup dalam yang membuat tiang miring dan nyaris roboh. Semakin banyaknya provider yang masuk membuat tiang listrik maupun tiang telepon kini terlihat sangat semrawut karena banyaknya kabel internet yang terpasang secara menumpuk tak beraturan.
Sementara itu, kehadiran provider masuk ke pemukiman pedesaan membuat masyarakat menyambut bahagia karena masyarakat pedesaan bisa melek teknologi. Akan tetapi, lambat laun banyak provider yang ikut juga masuk ke pedesaan, hal itu membuat masalah baru karena semakin semrawut dan mengganggu keindahan lingkungan warga.