RADARCIREBON.TV Pembuatan desain jersey olimpiade Indonesia yang dirancang desainer dalam negeri dengan kiprah internasional, Didit Hediprasetyo ternyata tak dipungut biaya alias gratis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari saat acara peluncuran jersey tim Indonesia di Nusantara Garden, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).
Sejak awal ditawarkan menjadi desainer, Didit langsung menerima dan bahkan menyatakan bersedia menjadi sponsor utama bersama yayasannya Didit Hediprasetyo Foundation.
Baca Juga:Agensi bHyunA dan Yong Jun Hyung Kedua Idol Akan Menikah Pada 11 Oktober 2024 di SeoulAsh Island dan Chanmina Mengumumkan Pernikahan Mereka dan Menantikan Kelahiran Anak Pertama Melalui Instagram
“Jawaban spontan Didit pas ditawarkan (menjadi desainer jersey) adalah iya, saya mau terlibat. Dan itu bukan hanya desain, karena sejak awal Didit menyampaikan kalau kita sudah terlibat, jangan tanggung-tanggung untuk negara,” kata Oktohari.
Sumbangsih Didit ini patut diacungi jempol, bukan tanpa sebab kiprah Didit di dunia desain sudah mendunia.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Novyan Bakrie mengatakan Didit sudah malang melintang di dunia mode internasional, termasuk di Paris.
Selama di sana, Didit tak hanya belajar desain mode, tetapi juga menjalankan bisnis yang berfokus pada koleksi adibusana.
“Ia tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series. Karya desainnya, antara lain, pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013,” kata Anindya.
Tidak hanya itu saja, putra tunggal Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ini juga merancang desain jersey Como 1907, klub sepak bola Italia.
Dalam menggarap desain tersebut, Didit menggandeng seniman asal India, Golnaz Jabelli.
Baca Juga:Trending! Thiago Alcantara Pensiun dari Sepakbola Profesional Usia 33 TahunPengumuman Hasil UMPTKIN 2024 Dibuka Sore Hari Ini, Selengkapnya disini!
“Saya bersyukur mendapat kesempatan kerja sama dengan desainer internasional asal Indonesia, Didit. Dengan desainnya, saya yakin akan membuat kepala kita tegak ketika adu defile atau bersaing dengan kontingen lain,” tutur Anindya.
Hal senada diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang turut mengapresiasi kolaborasi antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Didit untuk menghasilkan kostum terbaik bagi tim Indonesia.
Menurut Dito, pelaksanaan Olimpiade tahun ini spesial karena dilaksanakan di Paris yang menjadi salah satu pusat mode dunia.
“Dengan kostum Indonesia didesain oleh Didit yang sudah memiliki nama di dunia mode internasional, kami yakin atlet Indonesia akan kian percaya diri dan berprestasi,” kata Dito.