Disnakertrans Kabupaten Kuningan mendapat kepercayaan dari Kemenaker RI untuk menggelar seleksi program magang ke Jepang, bekerja sama langsung dengan IM Japan (International Manpower Development Organization Japan), sebuah organisasi pengembangan kompetensi SDM asal Negeri Sakura. Mereka yang lolos seleksi akan disalurkan ke berbagai perusahaan barang dan jasa yang ada di Jepang untuk masa program magang selama 3 hingga 5 tahun.
Disnakertrans Kabupaten Kuningan mendapat kepercayaan dari Kemenaker RI untuk melaksanakan seleksi program magang ke Jepang bagi putra-putri minimal lulusan SMA sederajat, dengan rentang usia 18 sampai 22 tahun. Para peserta mendaftar secara online melalui website Kemenaker RI atau datang langsung ke kantor Disnakertrans Kuningan di kawasan Kertawangunan.
Kepala Disnakertrans Kuningan, Dudi Pahrudin, melalui Sekretaris Dinas Imat Masriadi, menerangkan bahwa calon peserta program ini datang dari berbagai penjuru tanah air. Sebanyak 373 pendaftar mengikuti proses seleksi di Kuningan selama 4 hari, pada tanggal 8 sampai 11 Juli 2024. Program ini gratis dan dibiayai oleh negara hingga penempatan kerja.
Baca Juga:Persiapan Pilkada, DPC Demokrat Kuningan Turun Gunung Perkuat RantingKendala Pantarlih Dalam Melakulan Coklit – Video
Proses seleksi meliputi tes matematika, tes kesamaptaan, tes kesehatan dan fisik, serta tes akhir wawancara. Khusus pendaftar perempuan wajib mengikuti tes bahasa Jepang.
Di sela monitoring kegiatan, Kepala Bidang PTK-IPK Disnakertrans Kuningan, Yanto Chrisdianto, mengungkapkan bahwa program magang ke Jepang diharapkan terus berkelanjutan karena saat ini pihaknya terus berupaya menyediakan lapangan kerja beserta informasinya. Dari 373 pendaftar setanah air, sekitar 100 orang di antaranya merupakan pendaftar asal Kuningan yang ingin mencari pekerjaan dan pengalaman kerja ke luar negeri.
Sementara itu, proses seleksi program magang ke Jepang mendapat pengawasan langsung dari perwakilan IM Japan, Fujita. Pria asal Jepang ini menyebutkan bahwa program ini merupakan bukti kerja sama yang baik antara pemerintah RI dengan Jepang.
Menurut Fujita, pekerja magang asal Indonesia dinilai memiliki semangat yang baik, rajin, dan disiplin. Tujuan utama dari program magang ini adalah peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Diharapkan selepas magang, berbagai pengalaman yang diperoleh di Jepang dapat diaplikasikan di dalam negeri.