RADARCIREBON.TV Keluarga Ryan Garcia buka suara usai petinju asal Amerika Serikat (AS) itu dipecat oleh World Boxing Council (WBC) akibat pernyataan rasis dan menghina agama Islam.
Melansir dari Marca, Garcia resmi dipecat oleh WBC usai menuliskan komentar yang menghasut, rasis, dan menghina agama Islam melalui media sosial X. Keputusan itu diambil oleh WBC di tengah masa “penuh gejolak” bagi Garcia akibat banyak kontroversi selama berapa bulan terakhir.
Keluarga Garcia menegaskan bahwa pihaknya tidak setuju dan mendukung pernyataan yang dibuat oleh petinju kelahiran 8 Agustus 1998 itu. Pihak keluarga menegaskan bahwa Garcia tidak pernah dididik untuk melakukan tindakan rasisme kepada siapapun.
Baca Juga:Ash Island dan Chanmina Mengumumkan Pernikahan Mereka dan Menantikan Kelahiran Anak Pertama Melalui InstagramTrending! Thiago Alcantara Pensiun dari Sepakbola Profesional Usia 33 Tahun
“Keluarga kami dengan tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dibuat [Garcia] terkait ras atau agama. Ini tidak mencerminkan siapa sebenarnya Ryan dan bagaimana dia dibesarkan,” tulis pernyataan keluarga, dikutip Minggu (8/7/2024).
“Mereka yang mengenal Ryan dapat membuktikan fakta ini. Ryan telah terbuka tentang perjuangannya yang sedang berlangsung dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sebagai keluarga, kami berkomitmen untuk memastikan dan mendorong bahwa dia menerima bantuan yang diperlukan untuk melewati masa yang sangat menantang ini,” sambung pernyataan tersebut.
Selain pernyataan keluarga, pengacara Garcia menyebut bahwa ibu Garcia mengalami masalah kesehatan akibat perilaku sang petinju yang kerap menimbulkan kontroversi.
Sebelumnya, Garcia dilaporkan menyerang umat Islam dengan kalimat kasar dalam sesi X Spaces, yakni sesi percakapan audio secara langsung di X (sebelumnya Twitter). Pada saat itu, Garcia menyebut umat Muslim sebagai bajingan dan menyatakan bahwa ia adalah Dewa.
“Persetan denganmu dan persetan dengan Muslim yang bajingan. Persetan dengan kalian semua yang bajingan. Kalian semua sangat aneh. Persetan kalian semua umat Muslim, aneh, bajingan,” ucap Garcia.
“Saya tidak akan pernah tersentuh karena saya adalah Dewa,” kata Garcia saat ditanya terkait kalimat yang diucapkannya
Kalimat tersebut muncul tak lama setelah percakapan dengan seorang streamer yang masuk Islam pada tahun lalu dan mendiskusikan keyakinannya selama sesi tersebut, Sneako.
Baca Juga:Pengumuman Hasil UMPTKIN 2024 Dibuka Sore Hari Ini, Selengkapnya disini!PN Bandung Resmi Kabulkan Gugatan Oleh Tim Kuasa Pegi Untuk Membebaskan dari Tuduhan Tersangka
Menanggapi pernyataan Garcia, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman merilis pernyataan pemecatan Garcia akibat aktivitas rasisnya di X.
“Melalui wewenang saya… Dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari aktivitas apapun yang berkaitan dengan organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi,” tulis Sulaiman.
Tepat setelah dipecat, petinju berusia 25 tahun itu pun langsung mengunggah permintaan maaf melalui X. Garcia mengaku bahwa ia telah mengatakan kalimat yang memancing amarah warganet.
“Saya telah memancing amarah, saya ingin semua pembunuhan dihentikan. Saya mencintai semua orang, maaf jika saya menyinggung Anda,” tulis Garcia.
Sebelumnya, Garcia sudah melekat dengan berbagai kontroversi. Pada Juni lalu, petinju kelahiran California itu ditangkap akibat dugaan melakukan kerusakan senilai U$15 ribu atau sekitar Rp243,68 juta di sebuah hotel Beverly Hills (asumsi kurs Rp16.245/US$).
Tak hanya itu, Garcia juga pernah menerima hukuman skorsing satu tahun karena pelanggaran anti-doping. Hukuman itu membuat kemenangannya pada April atas Devin Haney dibatalkan.