Bahaya Salmonella: Bakteri Penyebab Keracunan Makanan yang Perlu Anda Waspadai!

dok.ist
foto: contagionlive.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Salmonella adalah jenis bakteri yang umum ditemukan pada makanan mentah atau setengah matang, terutama daging, unggas, telur, dan produk olahan susu.

Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai salmonellosis, yang ditandai dengan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan mual.

Cara Penularan Salmonella

Salmonella dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara, antara lain:

Baca Juga:Salmonella yang Dimodifikasi: Harapan Baru dalam Terapi Kanker Loh!7 Jenis Olahraga Ekstrem: Menantang Batas Kemampuan dan Menggapai Sensasi Adrenalin

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi: Makanan yang terkontaminasi Salmonella dapat berasal dari hewan yang terinfeksi, kontaminasi silang selama proses pengolahan makanan, atau penyimpanan makanan yang tidak tepat.

Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi: Hewan peliharaan seperti reptil, unggas, dan hewan ternak dapat membawa Salmonella. Kontak langsung dengan hewan tersebut atau kotorannya dapat menyebabkan infeksi.

Menyentuh permukaan yang terkontaminasi: Salmonella dapat bertahan hidup di permukaan seperti meja dapur, talenan, dan peralatan masak. Menyentuh permukaan yang terkontaminasi kemudian menyentuh mulut dapat menyebabkan infeksi.

Gejala Salmonellosis

Gejala salmonellosis biasanya muncul dalam waktu 12-72 jam setelah terinfeksi Salmonella. Gejala yang paling umum adalah:

  • Diare: Diare yang disebabkan oleh Salmonella biasanya bersifat berair dan dapat disertai dengan darah.
  • Demam: Demam tinggi dapat menyertai infeksi Salmonella.
  • Kram perut: Kram perut yang parah dapat terjadi akibat peradangan pada usus.
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah dapat terjadi pada beberapa kasus salmonellosis.

Gejala salmonellosis biasanya berlangsung selama 4-7 hari dan sebagian besar orang dapat pulih tanpa pengobatan khusus.

Namun, pada beberapa kasus, infeksi Salmonella dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, sepsis, dan meningitis.

Pencegahan Salmonellosis

Pencegahan salmonellosis dapat dilakukan dengan cara:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir: Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, dan setelah menyentuh hewan.
  2. Masak makanan hingga matang sempurna: Pastikan daging, unggas, dan telur dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri Salmonella.
  3. Hindari kontaminasi silang: Pisahkan makanan mentah dari makanan matang dan gunakan peralatan yang berbeda untuk menghindari kontaminasi silang.
  4. Simpan makanan pada suhu yang tepat: Simpan makanan yang mudah rusak di lemari es dan pastikan makanan beku dicairkan dengan benar.
  5. Cuci buah dan sayuran dengan bersih: Cuci buah dan sayuran di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi.

Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang: Hindari mengonsumsi telur mentah, daging mentah atau setengah matang, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Baca Juga:Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat di Sekitar Stasiun KetanggunganDispusip Sosialisasikan Peraturan Walikota Cirebon No. 76 Tahun 2023 Tentang Klasifikasi Arsip

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko terinfeksi Salmonella dan menjaga kesehatan Anda.

0 Komentar