Kuningan – DPC Partai Demokrat Kuningan kembali memanaskan mesin partai disemua lini kepengurusan, dalam mempersiapkan pemenangan Pilkada Serentak 2024.
Pasca turunnya tugas kepada 3 Bacabup, kemudian Dikpol bagi struktur partai, jajaran pengurus DPC kompak ‘turun gunung’ mendatangi PAC Kecamatan, dan Ranting.
Ketua DPC Demokrat Kuningan Drs. H Lili Suherli M.Si menjelaskan, memasuki pekan kedua bulan Juli, seluruh pengurus dikerahkan turun gunung mendatangi langsung PAC Kecamatan dan Ranting Desa.
Baca Juga:Kendala Pantarlih Dalam Melakulan Coklit – VideoSenderan Setinggi 5 Meter Dibangun Untuk Antisipasi Longsor – Video
“Sekarang waktunya bagi seluruh partai, menyajikan pilihan Bakal Calon yang bisa diterima masyarakat. Sangat penting bagi kami menggelar silaturahmi, konsolidasi. Bahkan kami mendukung keinginan kader untuk menggelar restrukturisasi pengurus, baik di lingkungan PAC maupun Ranting”, jelasnya.
Hingga Selasa (09/07) Pengurus DPC Demokrat telah menemui kader. Diantaranya PAC Demokrat Jalaksana dan PAC Demokrat Cilimus. Silaturahmi ini juga diikuti Dewan Pertimbangan Partai Drs Yayat Ahadiatna M.Si, Sekjen DPC Demokrat Jajang Nuramin S.Hut, Ketua BPOKK Dadi Suryadi SH, dan Ketua BAPILU H Rahmat Nugraha.
“Disamping memperkenalkan 3 nama Bacabup pengemban surat tugas, kami terus bekerja keras. Melalui nilai-nilai kebersamaan antara kader dan pengurus, suara partai Demokrat secara keseluruhan akan lebih optimal dalam pemenangan Pilkada nanti,” tegas H Lili.
Sementara itu, dalam silaturahmi PAC Cilimus, Dewan Pertimbangan Partai DPC Demokrat Drs Yayat Ahadiatna MSi, dalam pengarahannya mendukung peningkatan koordinasi antara DPC, PAC, dan Ranting. Bahkan pihaknya optimis jajaran Pengurus mampu bekerja maksimal, melalui silaturahmi, hingga menampung aspirasi politik kader.
“Dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada, kompetensi politik Demokrat Kuningan telah siap sampai ke ranting-ranting, dan menggelar restrukturisasi pengurus, bagi ranting yang belum lengkap.” Ungkap mantan Kadisdik Kuningan dan anggota DPRD dua periode tersebut.
Dari sudut pandangnya, Pilkada merupakan gerbang awal menghadirkan pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Diungkapkannya, pasca otonomi daerah diterapkan, Kepala Daerah hingga level Bupati memiliki keleluasaan lebih untuk memajukan daerah yang dipimpinnya.
Baca Juga:Peduli Kelestarian Seni Budaya Cirebon – VideoSetoran Pajak Per Tahun Besar Namun Jalan Tetap Rusak – Video
Pensiunan ASN Kuningan ini optimis, masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai harapan, mencatat janji politik, dan mengawal realisasinya melalui Partai dan Wakil rakyat di Gedung DPRD. (Bubud Sihabudin)