RADARCIREBON.TV– Musim pancaroba, periode peralihan antara musim hujan dan musim kemarau, seringkali mempengaruhi kesehatan kulit karena perubahan cuaca yang ekstrem.
Berikut adalah sepuluh penyakit kulit yang umum terjadi atau dapat diperburuk selama musim pancaroba:
1. Dermatitis Kontak
Penyebab: Kontak dengan alergen atau iritan seperti bahan kimia, sabun, atau tanaman.
Gejala: Kulit merah, gatal, dan mungkin melepuh atau bersisik.
Pencegahan: Hindari kontak dengan iritan dan gunakan pelembap.
2. Eksim (Dermatitis Atopik)
Penyebab: Faktor genetik dan lingkungan, termasuk perubahan cuaca.
Gejala: Kulit kering, gatal, meradang, dan bercak-bercak merah.
Baca Juga:Mengenal Penyakit Psoriasis: Gejala dan Penyebab yang Disebabkan Karena Daya Tahan Tubuh MenurunKulit Menggelap dan Menebal Tanda Akanthosis nigricans, Kenali Penyebab, dan Cara Penanganannya di Sini
Pencegahan: Gunakan pelembap secara teratur dan hindari pemicu seperti sabun keras atau bahan kimia.
3. Psoriasis
Penyebab: Penyakit autoimun yang dipicu oleh stres, infeksi, atau cuaca ekstrem.
Gejala: Plak kulit tebal, merah, dan bersisik.
Pencegahan: Pengelolaan stres dan penggunaan pelembap.
4. Urtikaria (Biduran)
Penyebab: Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau perubahan cuaca.
Gejala: Bintik-bintik merah dan gatal yang bisa muncul tiba-tiba.
Pencegahan: Hindari alergen yang diketahui dan jaga kulit tetap lembap.
5. Infeksi Jamur (Tinea)
Penyebab: Cuaca lembap dan hangat yang mendukung pertumbuhan jamur.
Gejala: Ruam berbentuk cincin yang gatal dan bersisik.
Pencegahan: Jaga kulit tetap kering dan bersih, hindari berbagi handuk atau pakaian.
6. Folikulitis
Penyebab: Infeksi pada folikel rambut, sering dipicu oleh panas dan keringat berlebih.
Gejala: Benjolan merah kecil atau pustula di sekitar folikel rambut.
Pencegahan: Jaga kebersihan kulit dan hindari pakaian ketat yang menyebabkan gesekan.
7. Acne (Jerawat)
Penyebab: Kelembapan dan keringat yang menyumbat pori-pori, ditambah perubahan hormonal.
Gejala: Komedo, pustula, dan benjolan merah.
Pencegahan: Cuci muka secara teratur dan gunakan produk perawatan kulit non-komedogenik.
8. Dermatitis Seboroik
Penyebab: Kombinasi faktor genetik, mikroba (seperti jamur Malassezia), dan perubahan cuaca.
Baca Juga:Alami Mual Setelah Minum Obat Penambah Darah, Berikut Tips Efektif Meringankan Efeknya…Ternyata Bukan Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Obat Tambah Darah…
Gejala: Kulit merah dan bersisik, sering di kulit kepala, wajah, dan area berminyak lainnya.
Pencegahan: Gunakan sampo anti-jamur dan jaga kebersihan kulit kepala.
9. Impetigo
Penyebab: Infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.
Gejala: Lepuhan yang pecah dan membentuk kerak kuning.
Pencegahan: Jaga kebersihan kulit, hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
10. Herpes Simplex
Penyebab: Virus herpes simpleks yang bisa aktif kembali saat imun tubuh menurun.
Gejala: Luka atau lepuhan di sekitar mulut atau area genital.
Pencegahan: Hindari kontak langsung dengan luka herpes dan jaga sistem kekebalan tubuh.
Tips Umum Pencegahan Penyakit Kulit di Musim Pancaroba
Jaga Kebersihan: Cuci tangan dan mandi secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan mikroba.
Gunakan Pelembap: Kulit yang lembap lebih tahan terhadap iritasi dan infeksi.
Pakaian Bersih: Gunakan pakaian yang bersih dan kering, serta hindari pakaian yang terlalu ketat.
Lindungi dari Matahari: Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV yang bisa memicu atau memperburuk kondisi kulit.
Hindari Stres: Manajemen stres dapat membantu mengurangi risiko flare-up pada kondisi kulit kronis seperti psoriasis dan eksim.