Ternyata Bukan Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Obat Tambah Darah…

Ternyata Bukan Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Obat Tambah Darah...
Ternyata Bukan Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Obat Tambah Darah/ pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Aturan minum obat tambah darah untuk hasil lebih maksimal ternyata lebih efektif di waktu ini.

Obat tambah darah umumnya digunakan untuk mengatasi anemia, khususnya anemia defisiensi besi.

Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang kemudian digunakan untuk memproduksi hemoglobin dan sel darah merah.

Baca Juga:Banyak Orang Merasa Putus Asa Bahkan Depresi, Bisa Jadi Kekurangan Vitamin B12, Ini Penjelasannya…Vitamin B12: Mengenal Cara Kerja Kobalamin dan Kawan-Kawan dalam Mengatasi Penyakit Anemia

Selain zat besi, beberapa obat tambah darah juga mengandung vitamin B12 dan asam folat, yang penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.

Obat penambah darah lebih bekerja efektif ketika anda mengonsumsinya di malam hari bersamaan dengan buah-buahan yang mengandung vitamin C. 

Proses penyerapan zat besi dan kandungan lainnya akan lebih cepat dibanding anda mengonsumsinya di pagi atau siang hari. 

Dalam artikel yang dimuat rsnas.kulonprogokab.go.id, konsumsi obat tambah darah tidak disarankan bersama susu, teh, tablet kalsium, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.

Lihat bagaimana cara kerja obat tambah darah dan efek sampingnya:

1. Suplemen Zat Besi:

Penyerapan: Zat besi dari suplemen diserap di usus, terutama di duodenum dan jejunum.

Penyerapan zat besi meningkat jika diminum saat perut kosong, tetapi ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Distribusi: Setelah diserap, zat besi diangkut oleh protein yang disebut transferrin ke sumsum tulang, tempat sel darah merah diproduksi.

Produksi Sel Darah Merah: Zat besi digunakan dalam sintesis hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

2. Vitamin B12:

Baca Juga:Beberapa Penyakit Akibat Kurangnya Vitamin B, Dari Anemia hingga DepresiMedia Sosial Ramai Bahas Weton Tulang Wangi di Malam 1 Suro, Apa Sebenarnya? Berikut Penjelasannya

Penyerapan: Vitamin B12 diserap di usus kecil dengan bantuan faktor intrinsik, protein yang diproduksi oleh perut.

Pada beberapa orang, kekurangan faktor intrinsik dapat menyebabkan penyerapan vitamin B12 terganggu.

Fungsi: Vitamin B12 penting untuk sintesis DNA dan pembentukan sel darah merah yang sehat.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah berukuran besar dan tidak normal.

3. Asam Folat:

Penyerapan: Asam folat diserap di usus kecil dan kemudian diubah menjadi bentuk aktif di hati.

Fungsi: Asam folat diperlukan untuk sintesis DNA dan pembelahan sel, yang penting untuk produksi sel darah merah.

Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia megaloblastik.

Penggunaan Obat Tambah Darah

1. Anemia Defisiensi Besi:

Dosis: Dosis suplemen zat besi bervariasi tergantung pada tingkat keparahan anemia dan kebutuhan individu.

Biasanya, suplemen zat besi diminum satu hingga tiga kali sehari.

Durasi: Pengobatan biasanya berlangsung selama beberapa bulan hingga kadar hemoglobin kembali normal dan cadangan zat besi dalam tubuh dipulihkan.

2. Anemia Megaloblastik:

Vitamin B12: Injeksi vitamin B12 mungkin diperlukan untuk pasien dengan anemia pernisiosa atau kondisi lain yang mempengaruhi penyerapan vitamin B12.

Suplemen oral dapat digunakan untuk defisiensi ringan atau pencegahan.

Asam Folat: Suplemen asam folat diberikan kepada pasien dengan kekurangan asam folat untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat.

3. Anemia Kronis atau Kompleks:

Kombinasi suplemen zat besi, vitamin B12, dan asam folat mungkin digunakan untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyakit kronis atau kekurangan gizi.

Efek Samping dan Pertimbangan

1. Efek Samping Zat Besi:

Gangguan pencernaan seperti mual, sembelit, atau diare. Kemudian, warna tinja yang lebih gelap.

2. Efek Samping Vitamin B12 dan Asam Folat:

Suplemen vitamin B12 dan asam folat umumnya dianggap aman dengan efek samping minimal,

tetapi dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada beberapa orang.

3. Interaksi Obat:

Suplemen zat besi dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk antasida dan beberapa antibiotik. Sebaiknya diminum terpisah dari obat-obatan ini.

0 Komentar