Sering Bruntusan Pada Wajah,Yuk Simak Apa Penyebab Nya.

Foto
Foto/Penyakit Bruntusan (riset.guru)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sering kita menemukan penyakit bruntusan atau benjolan-benjolan kecil pada kulit dapat membuat tekstur kulit menjadi kasar dan tidak rata seperti pasir atau amplas. 

Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk bruntusan di tangan.

Bruntusan di tangan tidak selalu di sebabkan oleh eksim. Masih ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu munculnya keluhan tersebut.

Baca Juga:Simak Penjelasan Mengenai Penyakit Dermatiti Beserta Gejalannya.Temukan Zat Kimia Pada Pasta Gigi Yakni Triclosan Beserta Dosis Serta Cara Penggunannya.

Dengan mengetahui penyebab bruntusan di tangan, berbagai langkah pencegahan pun bisa di lakukan.

Karena terjadi di area yang terbuka, bruntusan di tangan dapat menggangu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri penderitanya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mencegahnya, sehingga bruntusan di tangan tidak terjadi.

Beragam Penyebab Bruntusan di Tangan

1. Biang keringatKetika saluran yang menghubungkan kelenjar keringat dengan pori-pori di tangan tersumbat, kondisi ini dapat menyebabkan keringat terjebak dan menimbulkan bruntusan di tangan.

Kondisi yang di kenal sebagai biang keringat ini bisa menyerang siapa saja.

Namun, bayi lebih rentan mengalami penyebab bruntusan di tangan ini karena saluran kelenjar keringatnya belum berkembang dengan sempurna.

2. Gigitan seranggaGigitan serangga, seperti tungau atau semut api, juga dapat menyebabkan bruntusan di tangan.

Baca Juga:5 Kandungan Zat Pembersih Lantai Yang Harus Kita Waspadai.Universitas Swadaya Gunung Jati Salah Satu Perguruan Tinggi Terbesar Di Cirebon !

Saat serangga menggigit tangan, ia akan mengeluarkan air liur yang dapat menyebabkan kulit di sekitar gigitan menjadi merah, bengkak, dan gatal.

Gigitan serangga biasanya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman dan akan hilang dalam beberapa jam.

Namun, pada sebagian orang, gigitan serangga juga bisa berakibat fatal, terutama jika serangga tersebut memiliki racun di dalam air liurnya.

Gigitan serangga beracun bahkan dapat menyebabkan syok anafilaktik.

Kondisi ini bukan hanya menimbulkan bruntusan di tangan, melainkan juga keluhan lain, seperti kesulitan bernapas, pembengkakan di kelopak mata, mulut, tangan, dan kaki, serta denyut nadi rendah.

3. Dermatitis kontakKetika kulit di area tangan bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulit atau memicu reaksi alergi, bruntusan di tangan dapat terjadi.

Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak, Beberapa zat yang dapat memicu dermatitis kontak adalah sabun, cat rambut, produk perawatan kulit, deterjen, sampo, cairan pemutih, atau parfum.

Selain di tangan, bruntusan juga dapat muncul di area tubuh mana pun yang bersentuhan langsung dengan zat pemicu.

Kondisi ini dapat disertai dengan keluhan lain, seperti kulit kering bersisik maupun kulit terasa gatal, nyeri, atau panas.

4. Rambut tumbuh ke dalamMencukur atau mencabut rambut di tangan secara terus-menerus dapat menyebabkan arah tumbuhnya rambut melengkung dan masuk ke dalam kulit.

Ketika hal itu terjadi, area kulit di mana rambut tumbuh ke dalam bisa mengalami bruntusan di tangan, serta kulit kemerahan yang disertai dengan gatal atau nyeri.

5. EksimEksim merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan gatal yang hebat dan terjadi terus-menerus.

Ketika kulit yang terasa gatal di garuk atau di gosok berulang kali, hal ini dapat menyebabkan ruam yang disertai dengan bruntusan di tangan, kaki, atau wajah.

Selain ruam dan bruntusan, eksim juga dapat di sertai dengan gejala berupa kulit kering, bersisik, dan pecah-pecah yang terkadang terasa sakit bahkan sampai berdarah.

6. Tinea manumOrang yang tinggal di negara beriklim tropis, termasuk di Indonesia, lebih rentan terinfeksi tinea manum.

Kondisi penyebab bruntusan di tangan ini di picu oleh pertumbuhan berlebih sekelompok jamur, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermofiton

Cuaca panas dan lembap menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur penyebab tinea manum.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tinea manum lebih sering di alami oleh orang yang tinggal di negara tropis.

Tinea manum biasanya diawali dengan munculnya bercak berbentuk lingkaran yang di sertai dengan rasa gatal dan bruntusan di tangan.

7. Keratosis pilarisKeratin adalah protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.

Produksi keratin dapat meningkat sehingga terjadi penumpukan yang kemudian akan menyumbat pori-pori kulit.

Akibatnya, timbul benjolan kecil atau bruntusan di tangan yang di kenal sebagai keratosis pilaris.

Tidak hanya di tangan, bruntusan akibat keratosis pilaris juga dapat muncul di pipi, paha, atau bokong. Selain itu, kulit di area bruntusan juga akan terasa lebih kasar dan kering.

Demikian sedikit pemaparan mengenai penyakit bruntusan yang mungkin banyak di alami oleh orang banyak terutama pada bayi.

0 Komentar