RADARCIREBON.TV– Salah satu penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh adalah psoriasis kulit.
Psoriasis ini adalah penyakit yang menyerang kulit yang ditandai dengan tekstur sisik, penebalan kulit yang bisa membuat kulit terkelupas.
Psoriasis adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Baca Juga:Kulit Menggelap dan Menebal Tanda Akanthosis nigricans, Kenali Penyebab, dan Cara Penanganannya di SiniAlami Mual Setelah Minum Obat Penambah Darah, Berikut Tips Efektif Meringankan Efeknya…
Pada psoriasis, sel T (jenis sel darah putih) menjadi terlalu aktif dan memicu peradangan serta pertumbuhan cepat sel-sel kulit.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh ada banyak faktor, seperti musim pancaroba, autoimun, dan gaya hidup yang buruk.
Psoriasis juga dapat disebabkan dari penyakit flu dan pilek yang tidak kunjung membaik.
Faktor lingkungan, seperti infeksi, cedera kulit, stres, dan paparan cuaca dingin, dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
Beberapa obat juga dapat memicu psoriasis atau membuatnya lebih buruk.
Gejala psoriasis bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit.
Beberapa gejala umum termasuk:
Plak Psoriasis: Bercak kulit yang merah, meradang, dan ditutupi sisik berwarna perak.
Kulit Kering dan Pecah-pecah: Kulit bisa pecah-pecah dan berdarah.
Gatal dan Nyeri: Plak sering kali menyebabkan gatal dan rasa sakit.
Baca Juga:Ternyata Bukan Pagi Hari, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Obat Tambah Darah…Banyak Orang Merasa Putus Asa Bahkan Depresi, Bisa Jadi Kekurangan Vitamin B12, Ini Penjelasannya…
Kuku yang Tidak Normal: Psoriasis dapat mempengaruhi kuku, menyebabkan pitting, perubahan warna, atau pemisahan kuku dari dasar kuku.
Sendi yang Bengkak dan Kaku: Psoriasis dapat menyebabkan peradangan pada sendi, kondisi yang dikenal sebagai artritis psoriatik.
Jenis-jenis Psoriasis
1. Psoriasis Plak:
Jenis psoriasis yang paling umum. Ditandai oleh plak merah yang ditutupi sisik perak.
2. Psoriasis Gutata:
Ditandai oleh bintik-bintik kecil merah pada kulit. Sering dipicu oleh infeksi streptokokus.
3. Psoriasis Inversa:
Muncul di lipatan kulit, seperti di bawah lengan, di selangkangan, dan di bawah payudara. Bercak merah, meradang, dan sering kali tidak bersisik.
4. Psoriasis Pustular:
Ditandai oleh pustula (lepuh berisi nanah) di sekitar bercak merah.
5. Psoriasis Eritrodermik:
Bentuk psoriasis yang jarang dan sangat serius yang melibatkan kemerahan yang meluas dan kulit yang terkelupas di seluruh tubuh.
Pengobatan Psoriasis
Pengobatan psoriasis bertujuan untuk mengurangi peradangan dan membersihkan kulit dari plak.
Pendekatan pengobatan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan psoriasis, serta respons individu terhadap pengobatan.
Beberapa opsi pengobatan meliputi:
1. Pengobatan Topikal:
Krim dan salep yang mengandung kortikosteroid, retinoid, vitamin D analog, atau tar.
2. Terapi Cahaya:
Terapi UVB atau PUVA (psoralen ditambah UVA) dapat membantu mengurangi gejala psoriasis.
3. Pengobatan Sistemik:
Obat oral atau injeksi yang bekerja di seluruh tubuh, seperti methotrexate, cyclosporine, atau retinoid.
4. Biologis:
Obat yang menargetkan bagian spesifik dari sistem kekebalan tubuh, seperti TNF inhibitor atau interleukin inhibitor.
5. Perubahan Gaya Hidup:
Menjaga kulit tetap lembab, menghindari pemicu (seperti stres atau infeksi), dan menjalani pola makan sehat dapat membantu mengelola gejala psoriasis.