Setelah sukses membuka Studio 1, mini teater edukatif di Pertokoan Siliwangi, pusat kota Kuningan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat kembali berinovasi dengan meluncurkan Studio 2 di kawasan pusat jajanan dan parkir Puspa Siliwangi.
Peluncuran tempat yang dikenal dengan bioskop mini dan gratis tersebut dilakukan pada Minggu malam, 7 Juli 2024. Peluncuran ini sekaligus meresmikan tiga event di kawasan kota oleh Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidayat, dan mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek RI melalui Kepala Balai Media Kebudayaan, Retno Raswati, serta Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat, Sri Wahyuningsih.
Kehadiran bioskop mini yang memutar film-film edukasi sangat diminati siswa maupun masyarakat. Hal ini sangat menggembirakan karena termasuk inovasi di bidang pendidikan pertama di Indonesia. Dilandasi kurikulum Merdeka Belajar, program ini bertujuan membentuk karakter siswa, menarik minat literasi di luar jam sekolah, dan juga efektif meramaikan perekonomian di sekitar studio, khususnya UMKM. Selain itu, studio ini juga menampilkan informasi seputar dunia pendidikan maupun kebudayaan Kuningan, termasuk informasi PPDB terbaru.
Baca Juga:Mahasiswa IPB University Gelar Loka Karya Di Desa Tegalwangi – VideoPasangan Pengantin Ijab Kabul Di Atas Mobil Crane PJU – Video
Khusus Studio 2, Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana, membuka layanan nonton film gratis, yang dapat dinikmati oleh siswa dari berbagai jenjang serta pengunjung Puspa Siliwangi. Caranya sangat mudah, pengunjung cukup berbelanja di pedagang kaki lima setempat minimal 10 ribu rupiah, maka tiket gratis bisa didapatkan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Disdikbud mendukung program Pemkab dalam meramaikan Puspa Siliwangi sebagai bagian dari kebijakan penataan kawasan perkotaan.
Menurut Kadisdik, ide menciptakan mini teater berawal dari analisa Disdikbud yang ingin mengarahkan minat hiburan siswa ke arah yang positif. Karena Kuningan hingga saat ini belum memiliki bioskop, sementara masyarakat dinilai memerlukan hiburan tersebut.
Disdikbud Kuningan telah menyiapkan ratusan film karya siswa maupun seniman lokal yang berisi pesan positif bagi siswa dan menjadi bagian dari upaya Kuningan menuju kabupaten pendidikan.