RADARCIREBON.TV– Kelompok B kompleks merupakan bagian dari pembentuk sistem kekebalan tubuh yang dapat menjaga manusia minim terserang virus.
Kelompok vitamin B seperti tiamin atau b1 tak dapat diragukan manfaatnya.
Tiamin atau B1 ini diperjualbelikan secara bebas dan biasanya masuk ke dalam resep bagi mereka yang sedang menurun imunnya.
Baca Juga:Vitamin B1 atau Tiamin untuk Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Bediding, Manfaatnya Luar BiasaOnikolisis: Waspada Penyebab, Gejala, dan Bagaimana Penganan Preventif pada Kuku Rapuh?
Manfaat tiamin tak hanya sebatas membangun sistem imun,
Tiamin berperan krusial dalam metabolisme energi.
Vitamin ini adalah kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam siklus asam sitrat (siklus Krebs) dan rantai transpor elektron,
dua jalur biokimia utama yang mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
Tiamin diperlukan untuk konversi piruvat menjadi asetil-KoA, langkah kunci dalam menghasilkan ATP, sumber energi utama sel.
Tak hanya itu, tiamin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat.
Ini diperlukan untuk produksi neurotransmitter seperti asetilkolin, yang membantu dalam transmisi impuls saraf.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan gangguan saraf seperti neuropati perifer, yang ditandai dengan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot.
Vitamin B1 ini memainkan peran penting dalam kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga:Mengenal Infeksi Jamur Kuku Onikomikosis, Penyebab, Gejala, dan PencegahannyaWaspada 5 Penyakit pada Kuku Disebabkan Gaya Hidup
Tiamin membantu dalam produksi energi dalam sel otot jantung, yang diperlukan untuk kontraksi jantung yang normal.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan kondisi seperti beriberi basah, yang ditandai dengan edema dan gagal jantung.
Bagi otak, tiamin sangat diperlukan. Ini membantu dalam pembentukan dan pelepasan neurotransmitter yang diperlukan untuk memori, konsentrasi, dan proses berpikir lainnya.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti sindrom Wernicke-Korsakoff, yang sering ditemukan pada orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan.
Tiamin membantu dalam pemeliharaan otot yang sehat.
Ini terlibat dalam produksi energi yang diperlukan oleh otot untuk kontraksi dan fungsi normal.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan.
Vitamin B1 memiliki peran dalam pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tiamin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti neuropati diabetik.
Tiamin mendukung fungsi pencernaan dengan membantu produksi asam klorida dalam lambung, yang diperlukan untuk pencernaan makanan.
Ini juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mendukung fungsi normal dari usus.
Tiamin berperan besar dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu dalam produksi energi yang diperlukan oleh sel-sel imun untuk berfungsi dengan baik dan melawan infeksi. Kekurangan tiamin dapat melemahkan respon imun tubuh.
Asupan tiamin yang cukup penting bagi wanita hamil.
Ini membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin yang sehat.
Kekurangan tiamin selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti berat badan lahir rendah dan gangguan neurologis pada bayi.
Tiamin berkontribusi pada perbaikan jaringan dan penyembuhan luka dengan mendukung produksi energi yang diperlukan untuk proses regenerasi sel dan jaringan.
Ini membantu tubuh dalam memperbaiki kerusakan dan mempercepat pemulihan.