Junani, warga Kelurahan Kenanga Kabupaten Cirebon, hidup memprihatinkan di rumah tidak layak huni. Selain tak memiliki MCK, Junani juga tidak memiliki akses air bersih.
Junani, warga Kelurahan Kenanga Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, hidup sebatang kara dalam belenggu kemiskinan. Di rumah tidak layak huni ini, Junani yang kini berusia 54 tahun bertahan hidup tanpa fasilitas MCK atau kamar mandi.
Oleh Junani, bagian belakang rumah bahkan dijadikan tempat untuk aktivitas mandi, cuci, dan kakus. Namun, Junani harus mengambil air sumur yang digunakan oleh masyarakat setempat dengan cara mengangkut seember demi seember air. Selain kondisi rumah yang beralaskan tanah, Junani juga terus dihantui kekhawatiran karena kondisi rumah yang lapuk dan rawan ambruk.
Baca Juga:Turnamen Sepakbola Kuwu Cup Desa Cipeujeuh Wetan – VideoSMPN 1 Tengah Tani Tambah Satu Rombel Di PPDB 2024 – Video
Yang lebih miris, Junani tidak memiliki akses air yang leluasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, minum, dan memasak. Bahkan, Junani tak jarang harus berebut dengan warga lain saat mengambil air di sumur.
Sementara itu, Junani menggantungkan hidup dengan mencari barang-barang bekas untuk dijual. Mirisnya, penghasilan Junani dari menjual barang bekas pun sangat kecil, yakni hanya sekitar 250 sampai 300 ribu rupiah saja setiap dua bulan. Pasalnya, Junani biasanya menjual barang bekas setiap dua bulan sekali saat barang bekas sudah terkumpul.
Junani berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membenahi rumah dan membangun fasilitas MCK serta membantu menyediakan air bersih.