Onikolisis: Waspada Penyebab, Gejala, dan Bagaimana Penganan Preventif pada Kuku Rapuh?

Onikolisis: Waspada Penyebab, Gejala, dan Bagaimana Penganan Preventif pada Kuku Rapuh
Onikolisis: Waspada Penyebab, Gejala, dan Bagaimana Penganan Preventif pada Kuku Rapuh / theasianparent
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Onikolisis adalah kondisi di mana kuku terpisah dari dasar kuku (bed nail).

Hal ini bisa terjadi pada kuku tangan atau kaki dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menjadi masalah kosmetik dan meningkatkan risiko infeksi.

Di bawah ini penyebab, gejala, serta penganan kuku rapuh atau onikolisis:

Baca Juga:Mengenal Infeksi Jamur Kuku Onikomikosis, Penyebab, Gejala, dan PencegahannyaWaspada 5 Penyakit pada Kuku Disebabkan Gaya Hidup

Penyebab Onikolisis:

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kuku mengalami onikolisis, antaranya

1. Kuku yang sering terkena trauma, seperti akibat mengetik, bermain alat musik, atau kegiatan lain yang memberi tekanan berulang pada kuku.

2. Paparan bahan kimia keras, seperti deterjen, pembersih rumah tangga, atau produk perawatan kuku tertentu dapat menyebabkan onikolisis.

3. Beberapa kondisi medis seperti psoriasis, eksim, tiroid yang tidak aktif (hipotiroidisme), atau infeksi jamur dapat menyebabkan onikolisis.

4. Reaksi alergi terhadap produk perawatan kuku, termasuk cat kuku, lem kuku palsu, atau pembersih kuku.

5. Infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan kuku terlepas dari dasar kuku.

6. Kuku yang sering terkena air atau kondisi lembap, seperti saat sering mencuci tangan atau memakai sepatu tertutup yang menyebabkan keringat berlebih.

Baca Juga:Aman untuk Penderita Diabetes, Berikut 10 Nama Buah untuk Anda…Dasyat! Buah Lokal Sebagai Penawar Racun Terbaik, Ini Dia 10 Daftarnya…

Jika anda mendapati kuku terpisah dari dasarnya, waspadalah karena itu gejala dari onikolisis. 

Kuku terpisah dari dasar kuku, biasanya dimulai dari ujung kuku dan meluas ke belakang.

Kemudian adanya perubahan warna kuku menjadi putih, kuning, atau coklat, lalu kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Dan kadang disertai rasa nyeri jika terjadi infeksi atau cedera lebih lanjut.

Untuk menghindari onikolisis tentunya perlu penganan medis atau bentuk pencegahan lainnya sehingga kuku tetap sehat dan terjaga. 

Jika gejala masih ringan, pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memerhatikan pola hidup dan kebiasaan yang dapat menimbulkan penyakit tersebut. 

Apabila onikolisis telah gawat, pengobatan medis adalah langkah preventif. 

Selain itu, cuci tangan dan kaki dengan sabun yang lembut dan keringkan dengan baik untuk mencegah kelembapan berlebih.

Pilih produk perawatan kuku yang aman dan hindari bahan kimia keras yang bisa merusak kuku.Jika menyerang bagian kuku kaki, disarankan untuk mengguunakan sepatu yang nyaman dan pas untuk menghindari tekanan berlebihan pada kuku kaki.Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kuku, serta menghindari faktor-faktor risiko, onikolisis dapat dicegah dan kesehatan kuku tetap terjaga.

0 Komentar