RADARCIREBON.TV– Onikomikosis adalah infeksi jamur pada kuku yang dapat mempengaruhi kuku kaki maupun tangan.
Penyakit ini sering terjadi dan dapat menyebabkan perubahan pada penampilan serta struktur kuku.
Onikomikosis lebih umum terjadi pada orang dewasa dan lansia, namun dapat juga dialami oleh anak-anak.
Baca Juga:Waspada 5 Penyakit pada Kuku Disebabkan Gaya HidupAman untuk Penderita Diabetes, Berikut 10 Nama Buah untuk Anda…
Onikomikosis disebabkan oleh beberapa jenis jamur, termasuk dermatofit, ragi, dan jamur non-dermatofit.
Dermatofit adalah penyebab paling umum dan biasanya termasuk dalam genus Trichophyton.
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena onikomikosis antara lain:
Kelembaban: Kuku yang sering terkena kelembaban, seperti sering memakai sepatu yang tidak memberikan ventilasi yang cukup atau tidak mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi.
Kebersihan yang Buruk: Tidak menjaga kebersihan kuku dan kaki dapat memicu pertumbuhan jamur.
Trauma Kuku: Cedera pada kuku dapat memudahkan jamur untuk masuk dan menginfeksi.
Kondisi Medis: Diabetes, gangguan sistem imun, dan gangguan sirkulasi darah meningkatkan risiko onikomikosis.
Usia: Lansia lebih rentan karena sirkulasi darah yang kurang baik dan pertumbuhan kuku yang lebih lambat.
Baca Juga:Dasyat! Buah Lokal Sebagai Penawar Racun Terbaik, Ini Dia 10 Daftarnya…Mengenal Senyawa Unik Buah Sirsak Acetogenins dan Manfaatnya untuk Tubuh…
Gejala onikomikosis bervariasi tergantung pada jenis jamur yang menginfeksi dan sejauh mana infeksi telah berkembang.
Adapun Gejala umum dari infeksi jamur kuku ini meliputi:
Perubahan Warna: Kuku yang terinfeksi dapat berubah warna menjadi kuning, coklat, atau putih.
Penebalan Kuku: Kuku yang terinfeksi menjadi lebih tebal dan rapuh.
Kerapuhan dan Keretakan: Kuku menjadi rapuh, mudah pecah, dan terkelupas.
Deformitas: Kuku dapat mengalami perubahan bentuk, menjadi tidak rata, dan berlubang.
Nyeri dan Ketidaknyamanan: Pada kasus yang parah, infeksi dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, terutama saat berjalan atau memakai sepatu.
Pencegahan onikomikosis melibatkan langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kuku serta menghindari kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur:
Jaga Kuku Tetap Kering dan Bersih: Keringkan kaki dengan baik setelah mandi dan ganti kaus kaki secara teratur.
Gunakan Alas Kaki yang Tepat: Pilih sepatu yang memberikan ventilasi yang baik dan tidak terlalu ketat.
Hindari Berbagi Peralatan Kuku: Jangan berbagi gunting kuku, kikir, atau alat lainnya untuk menghindari penularan jamur.
Potong Kuku dengan Benar: Potong kuku dengan lurus dan tidak terlalu pendek untuk menghindari trauma.
Hindari Paparan Berlebihan pada Bahan Kimia: Gunakan sarung tangan saat bekerja dengan bahan kimia yang keras.
Periksa Kuku Secara Teratur: Periksa kuku secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi sejak dini.
Dengan menjaga kebersihan dan menghindari faktor risiko, onikomikosis dapat dicegah dan kuku tetap sehat.
Jika terdapat gejala infeksi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.