Dapur Gizi Untuk Cegah Stunting – Video

Dapur Gizi Untuk Cegah Stunting
0 Komentar

Upaya penanganan stunting di Kecamatan Cigugur dapat berjalan berkat kolaborasi dan kekompakan antara lembaga amal Rumah Zakat, pemerintah kecamatan, relawan, dan kader PKK. Kali ini, RCTV berkesempatan melihat langsung kegiatan di Dapur Gizi, sebuah tempat yang digunakan untuk membuat makanan bergizi untuk dibagikan secara gratis kepada anak di bawah 2 tahun dan ibu hamil.

Senin pagi, 1 Juli 2024, relawan, kader PKK, dan petugas puskesmas memulai kegiatan dengan mempersiapkan beberapa menu makanan yang memenuhi standar protein serta karbohidrat di Dapur Gizi Kelurahan Sukamulya. Setiap hari, menu PMT ini berbeda-beda. Hari ini, PMT bagi anak disajikan dalam bentuk makanan rolade dan buah-buahan. Untuk ibu hamil, PMT disajikan dalam pepes ikan yang kaya protein.

Kegiatan ini mendapat kunjungan langsung dari Camat Cigugur Yono Rahmansah, Lurah Sukamulya Kusnadi, dan Ketua TP PKK Kecamatan Cigugur Susanti Rahmansah.

Baca Juga:Gelar Karya P5 SDN 1 Kertawinangun – VideoWahyu Tjiptaningsih Kantongi Surat Tugas Dari Partai Demokrat – Video

Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Uci Sanusi, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan di 3 Dapur Gizi Rumah Zakat yang berada di 3 desa sekecamatan Cigugur, yaitu Kelurahan Sukamulya, Desa Babakanmulya, dan Desa Puncak.

Data penerima PMT ini didasarkan pada data kegiatan posyandu, yaitu PMT bagi anak berdasarkan berat badan, serta ibu hamil untuk mencegah gejala kurang energi kronis atau KEK.

Butuh waktu sekitar 2 jam bagi relawan untuk mempersiapkan makanan PMT hingga siap didistribusikan. Adapun menu dan bahan disesuaikan dengan anjuran gizi PMT dari Kemenkes.

Menurut Camat Cigugur, PMT kali ini dikhususkan bagi balita dengan usia di bawah 1000 hari kelahiran atau anak di bawah usia 2 tahun.

Dari data pemerintah kecamatan pada Juni lalu, kasus stunting di Kecamatan Cigugur mencapai 525 anak yang tersebar di 5 desa dan 5 kelurahan.

0 Komentar