RADARCIREBON.TV- Kita sering mengalami yang namnaya Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari atau sering kambuh.
Karakteristik nyeri pada sakit kepala bisa dari nyeri tajam yang menusuk, nyeri tumpul, nyeri konstan, sampai nyeri yang di sertai dengan sensasi berdenyut.
Sakit kepala umumnya dapat di obati dengan pola hidup sehat, relaksasi, atau konsumsi obat pereda nyeri yang di jual bebas.
Baca Juga:5 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Tipes ! Apa Saja Kah Itu.Simak Aturan Pakai Obat betadin Kumur Dengan Kandungan Povidone iodine.
Namun, sakit kepala terkadang juga bisa terkait dengan penyakit atau cedera serius sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut.
Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak.
Nyeri akibat sakit kepala dapat muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menyebar hingga ke seluruh bagian kepala.
Gejala Sakit KepalaGejala sakit kepala adalah nyeri di kepala yang bisa menyebar ke wajah, leher, dan bahu.
Nyeri juga mungkin bisa lebih dominan di bagian kepala tertentu, seperti dahi atau bagian kepala depan, sisi kepala kiri atau kanan, atau belakang kepala.
Segera periksakan diri ke dokter apabila sakit kepala disertai muntah, leher kaku, gangguan penglihatan, bicara kacau, linglung, atau kejang.
Keluhan tersebut bisa menjadi gejala dari penyakit yang berbahaya.
Penyebab Sakit KepalaBerdasarkan penyebabnya, sakit kepala terbagi menjadi sakit kepala primer dan sekunder.
Baca Juga:Simak Cara Menggunakan Obat Betadine Kumur,Yang Mungkin Banyak Di Gunakan Oleh Masyrakat Banyak.Tips Mengolah Kentang Goreng Menjadi Lebih Sehat,Simak Di Sini Ya.
Sakit kepala primer tidak terkait dengan penyakit tertentu. Kondisi ini dapat di picu oleh sakit kepala tegang, migrain atau migrain pada anak.
Sakit kepala primer juga dapat di sebabkan oleh perilaku sehari-hari yang tidak baik, seperti kurang tidur, telat makan, atau pilihan makanan yang kurang tepat.
Sementara sakit kepala sekunder terjadi akibat penyakit tertentu yang mengaktifkan saraf nyeri di kepala.
Kondisi ini bisa di picu oleh sejumlah penyakit, seperti sinusitis akut, flu dan demam, sakit gigi, infeksi telinga, cedera kepala, hipertensi, tumor otak, stroke, keracunan zat kimia, atau serangan panik.
Pengobatan dan Pencegahan Sakit KepalaPengobatan sakit kepala tergantung pada penyebabnya. Bila tidak ada gejala lain yang berbahaya.
Obat sakit kepala atau obat sakit kepala sebelah yang di jual bebas dapat di gunakan sebagai penanganan awal. Sakit kepala juga bisa di atasi dengan penanganan sederhana, seperti pijatan.
Namun, bila sakit kepala di rasa mengkhawatirkan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Untuk mencegah sakit kepala akibat perilaku sehari-hari, terapkanlah perilaku hidup yang sehat, misalnya beristirahat yang cukup dan rutin berolahraga.
Sedangkan jika sakit kepala di sebabkan oleh penyakit tertentu, upaya pencegahan yang terbaik adalah dengan mengobati penyebabnya.
Demikian Sedikit informasi mengenai pemaparan penyebab dan cara pengobatan sakit kepala yang mungkin sering dialami oleh banyak orang.