Petani di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, melaksanakan gropyokan hama tikus karena dianggap sudah meresahkan. Dengan menggunakan gas, petani gotong royong untuk membakar lubang tikus.
Pemerintah Desa Sende yang menginisiasi gropyokan tikus ini mendapatkan keluhan dari petani karena hama tikus berpotensi merusak tanaman dan menyebabkan petani bisa mengalami gagal tanam.
Menurut Kuwu Sende, populasi hama tikus yang terjadi saat ini sudah sangat besar, dan upaya penanggulangan secara cepat menjadi solusi agar hama tikus tidak semakin parah dan menimbulkan kerusakan.
Baca Juga:Siswa SMKN 1 Mundu Banyak Dilirik Perusahaan Jepang – VideoFestival Anak Soleh XV SD Kauman Gebang – Video
Sementara itu, hama tikus juga berpotensi menimbulkan kerugian bagi para petani, terlebih usia padi yang sedang tumbuh. Melalui kegiatan gropyokan hama tikus ini, pemerintah desa berharap hasil pertanian menjadi lebih maksimal.