Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Membela China pada Kejuaraan Asia Yunior

Zhang Zhi Jie/BeritaSatu.com
Zhang Zhi Jie/BeritaSatu.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Tunggal putra China Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat bermain di Kejuaraan Badminton Asia Junior 2024 di Yogyakarta.

Di lapangan, Zhang sempat pingsan. Dia pingsan di pertandingan fase grup melawan Jepang di GOR Amongrogo pada Minggu (30/6/2024) malam WIB.

Dia dibawa ke rumah sakit, tetapi meninggal pada pukul 23.20 waktu setempat. 

Baca Juga:Kebijakan dan Pencapaian Joe Biden Selama Menjabat sebagai Presiden ASJoe Biden Didesak Mundur dari Pencapresan Oleh Media AS, Ternyata Ini Penyebabnya!

“Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin,” demikian bunyi pernyataan Badminton Asia dan PBSI yang diunggah di media sosial resmi, Senin (1/7/2024) dini hari WIB.

“Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.”

“Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat.”

Badminton Asia Junior Championships 2024 tengah digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 28 Juni sampai 2 Juli.

Saat bertanding, Zhang Zhi Jie merasa kejang-kejang. Momen itu terjadi pada hari Minggu, 30 Juni 2024, saat Zhang Zhi Jie bermain di pertandingan ketiga antara China dan Jepang.

Tim medis akhirnya memutuskan untuk langsung membawa pebulu tangkis ke Rumah Sakit setelah jatuh secara mendadak dan kejang-kejang.

Namun, Zhang Zhi Jie akhirnya meninggal pada malam harinya. Akun resmi media sosial Badminton Asia dan PBSI telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang meninggalnya Zhang Zhi Jie.

PBSI, yang merupakan tuan rumah Kejuaraan Asia Junior 2024, juga mengeluarkan rilis yang menjelaskan keadaan Zhang Zhi Jie. 

Baca Juga:Apa Jadinya Jika Joe Biden Mundur dari Pemilihan Presiden AS?Meski Performa Debat Mengecewakan, Biden Minta Para Donatur Tetap Mendukung

PBSI menyatakan bahwa tim medis telah bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa Zhang Zhi Jie. Namun, sepertinya Tuhan punya kehendak lain.

“Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari, lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin,” bunyi dari pernyataan PBSI.

“Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis,”

“Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit,”

“Badminton Asia, PBSI, dan Panitia Penyelenggara turut berdukacita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya,”

“Baik kepada orang tua Zhang, keluarga, dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat,”

“Informasi lebih lanjut akan disampaikan hari ini,” tutup keterangan dari PBSI.

Semua orang tahu bahwa hari ini adalah hari perempat final Kejuaraan Asia Junior 2024. China, negara yang diperkuat Zhang Zhi Jie, berhasil berpartisipasi.

China akan melawan Taiwan di babak delapan besar untuk masuk ke semifinal. China tinggal menunggu pemenang dalam pertandingan Malaysia vs. India jika mampu mengalahkan Taiwan.

Pada pertandingan lainnya, Indonesia akan melawan Jepang dan Uni Emirat Arab akan melawan Korea Selatan.

Pemenang dari kedua pertandingan akan bertemu di semifinal Kejuaraan Asia Junior Buku Tangkis 2024.

Kematian Zhang Zhi Jie tentu menjadi kabar tak terduga saat Kejuaraan Asia Junior 2024 berlangsung.

Selain itu, dunia badminton seharusnya berduka atas kehilangan salah satu pemain paling berbakat yang akan membentuk masa depan olahraga.

0 Komentar