3 Gejala Hipotermia Beserta Cara Penangananya,Baca Di Sini Ya.

Foto
Foto/Hipotermia (summitsaude.estadao.com.br)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Untuk suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5–37,3oC.

Penurunan suhu tubuh umumnya terjadi ketika terpapar suhu udara atau air dingin yang ekstrem, tanpa mengenakan pakaian yang tepat.

Bila paparan terus berlanjut, suhu tubuh dapat turun drastis dan badan tiba-tiba menggigil. Kondisi ini di sebut hipotermia dan merupakan kondisi gawat darurat.

Baca Juga:9 Tanda-Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar,Yuk Simak Apa Saja Kah Itu.Penyebab Kram Dapat Di Sebebkan Oleh Penyempitan Pembuluh Darah.

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35oC. Akibatnya, jantung dan organ vital lainnya gagal berfungsi.

Jika tidak segera di tangani, hipotermia dapat menyebabkan henti jantung, gangguan sistem pernapasan, bahkan kematian.

Gejala HipotermiaGejala hipotermia bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Berikut ini merupakan gejala hipotermia berdasarkan derajatnya:

1. Gejala hipotermia ringan (suhu 32–35oC):

PucatKulit terasa dingin ketika disentuhMati rasaMenggigilRespons menurunMengantukTakikardiaNapas cepat2. Gejala hipotermia sedang (suhu 28–32oC):

Inkontinensia urineBerhenti menggigilNapas melambatDenyut jantung melambat (bradikardia)Tekanan darah menurunPenurunan kesadaran3. Gejala hipotermia berat (suhu 28oC atau lebih rendah):

Kaku ototTidak memberi responsBradikardia makin parahPernapasan dan denyut nadi sangat lemahPingsanHenti jantungPada bayi, hipotermia dapat di tandai dengan kulit yang terasa dingin dan terlihat kemerahan. Bayi juga terlihat diam, lemas, dan tidak mau menyusu atau makan.

Pengobatan HipotermiaJika Anda melihat orang yang memiliki gejala hipotermia, maka tindakan awal yang perlu di lakukan adalah memeriksa denyut nadi dan pernapasan.

Baca Juga:6 Hal Yang Menyebabkan Penyakit Kram,Simak Penjelasan 6 Hal Itu.Gejala Nyeri Otot,Penyebab Nyeri Otot Serta Cara Penangan Nya,Yuk Simak Penjelasannya.

Jika denyut nadi dan pernapasannya sudah berhenti, maka lakukanlah tindakan resusitasi jantung paru (CPR) dan cari bantuan medis.

Bila orang tersebut masih bernapas dan denyut nadinya masih ada, lakukanlah tindakan berikut ini untuk membuat suhu tubuhnya kembali normal:

  • Pindahkan penderita ke tempat yang lebih kering dan hangat secara hati-hati, karena gerakan yang berlebihan dapat memicu denyut jantungnya berhenti.
  • Ganti dengan pakaian yang kering jika pakaian yang di kenakannya basah.
  • Tutupi tubuh penderita dengan selimut atau mantel yang tebal agar hangat.
  • Berikan penderita minuman hangat dan manis jika ia sadar dan mampu menelan.
  • Berikan kompres hangat dan kering untuk membantu menghangatkan tubuhnya.
  • Letakkan kompres di leher, dada, dan selangkangan. Hindari meletakkan kompres di
  • lengan atau tungkai karena dapat menyebabkan darah yang dingin mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak.
  • Hindari penggunaan air panas, bantal pemanas, atau lampu pemanas untuk menghangatkan penderita. Panas yang berlebihan dapat merusak kulit dan menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.
  • Temani dan pantau terus kondisi penderita hingga bantuan medis tiba.

Demikian sedikit informasi mengenai gejala dan pengobatan Hipotermia yang mungkin di alami hanya sebagian orang tertentu terutama orang yang bertinggal di luar negri.

 

0 Komentar