Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024 di Majalengka, PDIP dan Gerindra terlihat menggelar komunikasi politik yang berlangsung di Sekretariat DPC PDIP Majalengka pada Jumat malam. Hasilnya, kedua partai tersebut sepakat untuk menjajaki koalisi dengan menjodohkan Karna Sobahi – Didin Djaenudin di Pilkada 2024.
Peta politik jelang Pilkada di Kabupaten Majalengka semakin memanas, terlebih pasca PDIP dan Gerindra telah melakukan pertemuan politik di Gedung DPC PDIP Majalengka pada Jumat malam.
Dalam pertemuan itu, kedua partai terlihat sepakat menjodohkan Karna Sobahi (PDIP) sebagai calon bupati dan Didin Jaenudin (Partai Gerindra) sebagai wakilnya di Pilkada Serentak Majalengka 2024. Karna Sobahi, yang juga merupakan mantan bupati, mengungkapkan bahwa keputusan koalisi di tingkat Majalengka oleh masing-masing partai ini akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi baik DPD Jawa Barat maupun DPP untuk mendapatkan persetujuan secara final.
Baca Juga:Masyarakat Desa Buyut Serbu Layanan Kelingan Adminduk – VideoPj Bupati Cirebon Berpesan Agar Masyarakat Perhatikan Anak – Video
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC Gerindra, Jeffry Romdonny, yang mengaku setelah pembahasan internal, keputusan Gerindra kini telah mengkerucut pada Wakil DPRD, Didin Djaenudin, yang siap dipasangkan dengan Karna Sobahi di Pilbup 2024. Jeffry menilai pasangan Karna – Didin ini mampu menjadi representasi dari kepentingan bersama untuk membangun Majalengka yang lebih baik.
Sementara Bacawabup Gerindra, Didin Djaenudin, menambahkan bahwa pasca keputusan formasi ini ditetapkan, masing-masing partai tentu akan meminta restu pada orang tua mereka masing-masing, hingga ke DPP. Kendati demikian, pihaknya berharap agar ke depan koalisi ini berjalan tanpa adanya halangan.