RADARCIREBON.TV Polisi sedang memberlakukan sistem one way menuju kawasan wisata Puncak yang semakin ramai karena musim libur sekolah, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/9/2024). Kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta tidak bisa melintas untuk sementara waktu.
“Untuk situasi arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak saat ini kami sedang memberlakukan sistem satu arah one way dari Jakarta menuju Puncak,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Sabtu (29/6/2024).
Polisi bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor sebelumnya juga memberlakukan sistem ganjil genap menuju Puncak sejak pukul 06.00 WIB. Tetapi, terjadi antrean kendaraan dari KM 45 sampai KM 48 atau menjelang Simpang Gadog.
Baca Juga:2 Pria Paruh Baya Nyaris Dikeroyok Masa, Warga Geram Karena Diduga Mencabuli Anak Bawah UmurBocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Hanyut Saluran Air di Jalan Kemang, Kota Bekasi
“Antrean kendaraan imbas dari pemeriksaan ganjil genap itu sudah mencapai KM 45 atau 3 kilometer menjelang Simpang Gadog dan arusnya cukup deras yang akan menuju kawasan wisata Puncak sehingga mulai pukul 07.30 WIB kami berlakukan sistem one way dari Jakarta menuju Puncak,” katanya.
Ardian menambahkan, bahwa volume kendaraan pada akhir pekan ini memang cukup meningkat dibandingkan dengan pada libur Hari Raya Idul Adha kemarin. Peningkatan terjadi sekitar 20 persen karena bertepatan dengan libur sekolah.
“Untuk peningkatan arus kendaraan sendiri memang cukup terlihat di banding libur pada saat pelaksaan Hari Raya Idul Adha kemarin memang cukup lebih meningkat kurang lebih 20 persen untuk peningkatan arusnya. Nampaknya kendaraan-kendaraan yang digunakan pada libur pagi hari ini juga nampak bus bus pariwisata cukup banyak yang menuju kawasan wisata Puncak,” katanya.
Di samping itu, Ardian berharap usai penertiban bangunan liar di kawasan Puncak dapat berimbas pada kelancaran arus lalu lintas. Karena, sudah tidak ada kendaraan yang parkir di bahu jalan.
“Insya Allah untuk parkir-parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat itu mudah-mudahan sudah tidak ada dan itu tidak mengganggu kelancaran arus lalin. Kami harapkan dampak setelah adanya penertiban akan memperlancar arus lalin yang saat ini kami berlakukan satu arah,” tuturnya.