Di saat cuaca berangin di Kota Cirebon seperti beberapa hari belakangan ini, bermain layangan menjadi salah satu opsi permainan di luar ruangan yang patut untuk dicoba. Baik layangan aduan, hingga layangan karakter dengan beragam warna dan bentuknya dapat dengan indah menghiasi langit. Kesempatan ini tidak disia-siakan kelompok pedagang layangan asal Jawa Timur untuk menjajakan beragam bentuk layangan yang mereka bawa.
Berbeda dengan layangan aduan yang berbentuk persegi, layangan karakter memiliki bentuk dasar seperempat lingkaran dengan ekor layangan menjuntai panjang. Layangan ini berbahan dasar kain parasut yang ditopang dengan rangka bambu atau fiber serta diikat dengan benang kasur sebagai pengaitnya. Salah satu penjualnya dapat ditemukan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman setelah Bandar Udara Chakrabuwana Kota Cirebon.
Dengan beranggotakan sekitar 4 orang, mereka berkeliling Pulau Jawa untuk menjajakan layangan karakter, yang sebagian mereka buat sendiri dan dibawa dari Jawa Timur. Sejak awal tahun, mereka sudah berjualan di Majalengka, Kadipaten, Cikijing, Kuningan, Ciledug, dan baru beberapa hari berjualan di Kota Cirebon.
Baca Juga:Masyarakat Desa Buyut Serbu Layanan Kelingan Adminduk – VideoPj Bupati Cirebon Berpesan Agar Masyarakat Perhatikan Anak – Video
Pedagang layangan karakter, Talhis, menuturkan, penjualan tahun ini belum sebesar tahun kemarin. Biasanya penjualannya akan meningkat di bulan Juni hingga Agustus, yang dapat menjual lebih dari 30 layangan karakter per harinya. Namun untuk awal tahun hingga sekarang, ia hanya dapat menjual belasan layangan dalam sehari.
Uniknya, layangan karakter dapat dilipat untuk dapat disimpan, dengan melepas penyangga tengah layangannya dan dilipat di bagian ujungnya. Talhis membawa beragam bentuk layangan karakter, mulai dari layangan karakter sablon, hingga motif timbul, yang ia jual mulai dari harga 20 ribu hingga 80 ribu.