RADARCIREBON.TV – Timun mempunyai kadar air yang tinggi sehingga akan terasa segar ketika mengonsumsinya. Bahan pangan ini kerap dijadikan sebagai lalapan sebagai pendamping nasi beserta lauk yang juga didampingi dengan sambal sebagai cocolan timun.
Di samping kegunaannya sebagai lalapan, timun mempunyai beragam manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk perawatan kulit terutama wajah. Untuk wajah, timun disinyalir mampu melembapkan kulit hingga mengatasi masalah jerawat.
Selain itu, timun juga memiliki kegunaan lainnya berkat kandungan dan nutrisinya yang bagus untuk kesehatan. Misalnya memiliki kadar air yang tinggi sehingga dapat memberikan hidrasi dan menjadi salah satu jenis makanan yang paling menghidrasi.
Baca Juga:Jenis Tanaman Obat untuk Alternatif Tanaman di RumahCara Menyimpan Timun yang Tepat Agar Tidak Cepat Busuk
Manfaat Timun
Kegunaan timun dalam kehidupan sehari-hari yang bermanfaat bagi kesehatan diantaranya yakni mampu mencegah kanker. Timun tak hanya memiliki kadar air tinggi yang membuatnya terasa segar, namun memiliki rasa yang cukup manis dan pahit saat dimakan.
Rasa pahit yang cukup tinggi pada timun, dapat dikenal sebagai cucurbitacin. Kandungan cucurbitacin pada timun, dapat berguna untuk membantu mencegah kanker dengan cara menghentikan reproduksi sel kanker.
Selain hal itu, ada juga kaitan lainnya dengan kanker. Disebutkan juga, jika pada timun cincang yang tidak dikupas bagian kulitnya, mempunyai kandungan 1 gram serat yang berguna untuk melindungi tubuh dari kanker kolorektal.
Timun yang tidak dikupas kulitnya juga memiliki kandungan potasium dan magnesium. Timun juga mengandung serat, dimana kandungan itu dapat berguna untuk membantu mengontrol kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Manfaat lain dari timun yakni dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit diabetes. Sebab, timun zat yang membantu menurunkan gula darah atau menghentikan gula darah agar tidak melonjak tinggi yang dikenal sebagai cucurbitacin.
Dengan zat tersebut, maka timun dapat membantu tubuh untuk mengatur pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati atau dapat membantu pengaturan ‘hormon kunci’ dalam pemrosesan gula darah dalam tubuh.