RADARCIREBON.TV – Kim Yoon-ah, penembang konvensional pasukan rock berbudaya Jaurim, baru-baru ini menimbulkan kontra di sirat-sirat karet penggemarnya. Dalam silang pendapat di daftar YouTube “Don`t Forget Your Breakfast 2” yang dipandu Jang Sung-kyu, Kim berbagi serpih ihwal anak buah pembentukan dapur sandiwara beken tvN “Twenty-Five, Twenty-One”. Drama ini dibintangi oleh Nam Joo-hyuk, Kim Ji-yeon, dan Choi Hyun-wook seperti bintang film konvensional.
Percakapan sirat-sirat keduanya menggosipkan berbagai topik, menginjak berpangkal kegiatan torso sang pemahat, keluarga, strategi mendatang, pengalaman, dan berlebihan lagi. Namun, tatkala percakapan, tunggal tempo terbatas menjabat gambaran detik pengantar daftar bertanya untuk Kim ihwal asosiasi sirat-sirat sandiwara Korea 2022 “Twenty-Five, Twenty-One” dan lagunya yang sangat hits tambah tajuk yang sama.
“Anda mempunyai berlebihan siasat hit. ‘Twenty Five Twenty One’ menjabat sepaham sandiwara. Bagaimana semua itu terjadi?” perbahasan Jang.
Baca Juga:Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Tana Toraja! Surga Tersembunyi di Sulawesi SelatanMencari Inspirasi! Kisah Inspiratif Para Pendiri Startup Sukses di Indonesia
Selama percakapan, Kim mencela apakah Jang menunangi surah ini tambah atau tanpa memaklumi lambar belakangnya. Dia kelak menyatakan bahwa dia tidak diberitahu sebelumnya, dan mengekspresikan tercengang bahwa “Twenty-Five, Twenty-One” duga diadaptasi menjabat berurutan sandiwara tanpa sepengetahuannya.
“Akan lebih dedikasi jika berjerih payah bertanya sebelumnya. Tapi berjerih payah menjadikan ekshibisi pembentukan, lampau berjerih payah mengantarkan email untuk saya, mempersilakan magfirah karena tidak bertanya terlebih dahulu,” perkataan Kim untuk pengantar daftar.
Lebih lanjut, dia melahirkan bahwa perkara termasuk tutup menjabat berjalinan hadirat era anak buah pembentukan sandiwara mencari jalan menghubunginya. Namun, pembentukan buntutnya disetujui dan produsen berurutan termasuk membayarnya sekelonet lebih berlebihan berpangkal pajak asas yang dia tetapkan menjelang mengabulkan inventor mengabdikan lagunya bagian dalam sandiwara Korea, dia menempatkan tahu.
Sudah lebih berpangkal dua perian sejak perilisan yaum pertama “Twenty-Five, Twenty-One”. Meskipun demikian, pembeberan berpangkal pemahat legendaris ini duga menimbulkan sejumlah pengaruh agresif berpangkal pemakai sarana sosial. Sementara sejumlah biang terpukul tambah kurangnya kesusilaan berpangkal anak buah pembentukan sandiwara, yang lain mengirakan bahwa berjerih payah harus move on berpangkal insiden termasuk karena Kim orang gelagatnya tutup ikhlas, lapor Koreaboo.
“Twenty-Five, Twenty-One” adalah kefasikan tunggal hits terbesar band Jaurim berpangkal perian 2010-an. Lagu termasuk ditampilkan bagian dalam sandiwara yang disutradarai oleh Jung Ji-hyun.