RADARCIREBON.TV – Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama ke tanah air masih berlangsung. Adapun mengenai update infonya, dapat dilihat sebagai berikut, seperti yang dilansir dari laman Kemenag (29/6/2024).
Melansir dari laman Kemenag, sampai dengan tanggal 28 Juni 2024 pukul 21.00 WAS (Waktu Arab Saudi) ada 51.746 orang yang telah diterbangkan ke tanah air. Dari 51.746 orang itu, tergabung ke dalam 131 kloter dimana terdapat sejumlah jemaah haji dan petugas.
Sementara itu, ada sejumlah jemaah sebanyak 10.532 orang yang tergabung dalam 27 kloter yang dberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada hari ini. Sejalan dengan info tersebut, dikabarkan juga mengenai jumlah jemaah haji yang wafat.
Baca Juga:Dear Jemaah! Jangan Lupa Tunaikan Tawaf Wada', Jemaah Perempuan yang Haid Tidak Wajib MelakukannyaSelain Enak Jadi Lalapan, Timun Juga Banyak Manfaat! Ketahui Macam-macam Manfaatnya
“Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.22 WIB berjumlah 316 orang,” pungkas Widi.
Rincian Penerbangan Jemaah Haji Hari Ini ke Indonesia
Kemudian, pada hari ini, Sabtu (29/6/2024), jemaah haji sebanyak 6.269 orang yang tergabung dalam 16 kloter, akan diterbangkan ke Indonesia. Dengan rincian penerbangan sebagai berikut.
- Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 321 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter:
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 440 jemaah/1 kloter.
Jemaah Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah
Sedangkan, untuk jemaah yang akan atau sudah berada di Madinah, diimbau memprioritaskan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya seperti ke Masjid Kuba, Jabal Uhud, dan sebagainya.
Jemaah juga diimbau untuk menjaga kondisinya dengan membawa alat pelindung diri seperti topi, kaca mata hitam dan semprotan air. Begitupun juga jangan lupa untuk mencatat dan mengingat nama dan nomor hotel. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak PPIH di hotel serta membawa identitas.