RADARCIREBON.TV – Siapa suka makan lalapan? Lalapan atau yang berasal dari kata lalap, merupakan ciri khas dari sajian masakan Sunda yang disajikan dalam kondisi mentah untuk menjadi ‘teman’ makan nasi serta dikombinasi dengan sambal.
Ada banyak jenis lalapan yang biasa disajikan untuk makan, misalnya saja selada. Selada mempunyai karakteristik yang segar dengan teksturnya yang renyah. Saat mengonsumsinya secara rutin, konon selada akan memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan.
Selada juga termasuk rendah kalori sehingga sayuran ini juga biasa dijadikan untuk membuat salad. Hal ini juga berkaitan bagi yang ingin menurunkan berat badan karena kalorinya yang rendah, sepertinya tak masalah jika sayuran ini dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak.
Baca Juga:Cara Menyimpan Selada Agar Tetap Segar dan Teskturnya RenyahJemaah Sakit Dapat Melakukan Tanazul, Apa Kriterianya?
Manfaat Selada
Selada mempunyai sejumlah manfaat lainnya selain kandungan kalorinya yang rendah. Misalnya saja, mengandung berbagai sumber vitamin K. Dalam selada, terdapat kandungan vitamin K yang membantu memperkuat tulang sehingga mengurangi risiko patah tulang.
Vitamin K juga berguna untuk membantu membangun tulang rawan dan jaringan ikat. Ketika seseorang kekurangan vitamin K, maka akan berdampak pada terjadinya risiko osteopenia atau berkurangnya massa tulang dan meningkatnya risiko patah tulang.
Selada juga disinyalir memiliki kandungan vitamin A dan C yang masing-masing berguna untuk mengembangkan sel tulang baru dan melawan penipisan tulang yang disebabkan usia. Peran dari kedua vitamin itu yakni dapat membantu memproduksi kolagen.
Vitamin A pada selada juga berguna untuk menjaga kesehatan mata dengan meningkatkan kesehatan mata yang dibantu oleh peran dari zeaxanthin dalam selada, yang merupakan salah satu jenis antioksidan.
Dengan kandungan airnya yang banyak, selada dapat membuat tubuh menjadi terhidrasi. Namun selada bukan satu-satunya sumber air yang dapat memberikan hidrasi bagi tubuh, karena seseorang tetap butuh minum air dengan komposisi yang dianjurkan agar terhidrasi.
Selada pun termasuk sayuran yang rendah kandungan gula sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh yang penderita diabetes. Namun penting untuk memperhatikan konsumsi selada ketika ingin dicampurkan dengan bahan-bahan yang mungkin dapat menaikkan kadar gula darah.