Cara Menyimpan Timun yang Tepat Agar Tidak Cepat Busuk

timun
Ilustrasi Timun (PEXELS/LO)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Timun merupakan bahan yang serbaguna karena bisa digunakan sebagai lalapan ataupun campuran salad, burger, acar dan sebagainya. Kandungan airnya banyak sehingga mampu memberi kesegaran ketika mengonsumsinya.

Saat ingin mengolahnya menjadi aneka makanan tertentu di rumah, maka tak jarang timun akan menjadi stok makanan sehingga akan banyak timun yang tersimpan di rumah. Sayangnya, timun termasuk bahan pangan yang mudah rusak, terutama dalam kondisi segar.

Timun yang lama-kelamaan menurun kualitasnya, akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti lembek dan berlendir. Maka penting untuk melakukan penyimpanan timun dengan tepat untuk mencegah kerusakan pada timun cepat terjadi.

Baca Juga:Cari Peluang Usaha Sambil Bertanam, Ini Macam-macam Sayuran yang Cepat PanenMau Menanam Selada? Ketahui Cara untuk Menanamnya

Cara Menyimpan Timun

Agar bisa memastikan masa simpan timun lebih panjang, maka hal pertama yang perlu dilakukan yakni dengan memilih timun yang segar saat membelinya. Warna mentimun harus hijau sedang hingga gelap. Lalu,  harus keras tanpa bintik-bintik lunak, memar, atau kerutan.

Kemudian, jangan sampai pilih timun yang terlalu matang jika ingin disimpan lama. Tanda-tanda tersebut bisa dikenali dari adanya noda, jamur putih, mengeluarkan bau atau bintik kuning yang mengindikasikan jika timun hampir membusuk atau akan mengalami kebusukan.

Ketika timun ingin disimpan, maka timun bisa dicuci terlebih dahulu. Gosok timun dengan lembut untuk membersihkannya di bawah air keran dingin yang mengalir. FDA menyatakan bahwa tidak perlu menggunakan sabun atau pencuci produk. 

Setelah dilakukan pencucian, pastikan mentimun benar-benar kering dengan tisu atau handuk dapur bersih yang menyerap air sebelum disimpan. Jangan biarkan timun masih dalam kondisi yang basah karena dapat menyebabkan timun menjadi berlendir dan cepat rusak.

Bungkus timun setelah kondisinya kering dengan menggunakan tisu kering atau tisu dapur dalam kondisi yang kering dan bersih. Simpan timun di area terhangat dalam lemari es, bisa bagian di bagian pintu dari lemari es atau bagian depannya.

Jangan simpan timun di suhu yang sangat rendah bahkan sampai dibekukan karena hal itu akan membuat timun menjadi rusak dan membusuk di bagian dalamnya. Biarkan timun di dalam lemari es jika tidak digunakan dan cek berkala jika menemukan tanda kerusakan.

0 Komentar