Miris! Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak

kekerasan seksual terhadap anak/inews
kekerasan seksual terhadap anak/inews
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Ketua DPP Bidang Sosial dan Kebencanaan Partai Perindo Sri Gusni Febriasari mengungkapkan Indonesia saat ini darurat kekerasan seksual anak. Hal ini menanggapi kasus pemerkosaan bocah SD perempuan oleh 26 pria di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Miris banget memperlihatkan anak rentan terhadap kekerasan seksual, kita sangat prihatin sangat kejadian ini, saat ini Indonesia mengalami darurat kekerasan anak. Jadi warning kita untuk semua orang dewasa harus hadir memberikan perlindungan kepada anak-anak kita biar tidak terjadi ke anak-anak lain,” kata Sri

Dia mengatakan, kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa anak juga berhak dilindungi dari upaya Kekerasan. Selain itu, dia juga mengimbau agar anak-anak diberikan edukasi pendidikan seksual sejak dini.

Baca Juga:Penting Sarapan Pagi Untuk Kesehatan TubuhHarga Tiker Konser Bruno Mars Jakarta Dijual Lebih Murah, Buruan Check Out Sekarang!

“Mengedukasi anak dengan pendidikan seksual sejak dini karena harus diperkenalkan anggota tubuh, itu jadi hak penuh bagi mereka bahwa anggota tubuh enggak boleh sembarang menyentuh alat vital. Sejak dini diperkenalkan, sejak kecil, ketika mengalami ancaman jadi benar-benar paham dan tahu harus menanggulanginya seperti apa,” ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, sang anak akan lebih berdaya dan dapat speak up jika mengalami kekerasan seksual.

“Sudah diperkenalkan dengan hak atas perlindungan tubuhnya sendiri. Alat vital dia bagian tertentu yang gak boleh sembarang orang menyentuhnya. Berdaya untuk melindungi dirinya sendiri,” tutur dia.

0 Komentar