RADARCIREBON.TV- Sering kita mnegonsumsi Mie instan kebanyakan tersedia dalam bentuk mie kering dan di lengkapi dengan bumbu siap konsumsi di dalamnya.
Proses pengolahan mie instan terbilang mudah, sehingga sering di jadikan sebagai menu makanan saat kelaparan di malam hari maupun di tengah kesibukan.
Mie instan kebanyakan tersedia dalam bentuk mie kering dan di lengkapi dengan bumbu siap konsumsi di dalamnya.
Baca Juga:Gojek berkolaborasi Dengan Airpro Tawarkan Kenyamanan Untuk Konsumen Lewat Pengharum Kabin Mobil.Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Yang Di Kembangkan Oleh PLN Mengupayakan Non Emisi.
Proses pengolahan mie instan terbilang mudah, sehingga sering di jadikan sebagai menu makanan saat kelaparan di malam hari maupun di tengah kesibukan.
Bahaya mie instan berasal dari kandungan bahan di dalamnya, seperti garam dan monosodium glutamat (MSG).
Jika di konsumsi terlalu sering, kedua kandungan tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Anda hanya perlu merebus mie dengan air mendidih dan mencampurnya dengan bumbu yang telah tersedia.
Namun, di balik kelezatannya, ternyata ada bahaya mie instan yang mengintai jika di konsumsi terlalu sering.
Berbagai Risiko dan Bahaya Mie Instan
Selain itu, ada beberapa risiko dan bahaya mie instan lain yang dapat Anda alami bila mengonsumsi mie instan secara berlebihan, antara lain:
1. Gangguan pencernaanMie instan sebenarnya merupakan jenis makanan yang tidak mudah di cerna, sehingga membuat kerja sistem saluran cerna menjadi lebih berat.
Baca Juga:Cobain Di rumah Sekarang ! Cara Membuat Tahu Secara Singkat.Mengonsumsi Kacang Buncis Bisa Mencegah Penyakit Jantung Koroner, ! Simak Manfaat Ya.
Bila di konsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, bahaya mie instan yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.
2. Tekanan darah tinggiBumbu yang di gunakan di dalam mie instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi.
Di dalam satu kemasan mie instan terkadnung sekitar 890 mg natrium.
Jumlah natrium tersebut belum di tambah dari kandungan natrium dalam makanan lain yang Anda konsumsi pada hari yang sama.
Padahal, asupan natrium yang di sarankan setiap harinya tidak lebih dari 2.400 mg atau setara 6 gram garam.
Bahaya mie instan ini di buktikan dengan beberapa penelitian yang mengemukakan bahwa konsumsi natrium yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan rusaknya pembuluh darah.
Sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
3. Penyakit jantungMie instan juga menggunakan MSG (monosodium glutamat) untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih.
Kandungan MSG dan natrium yang tinggi di dalam mie instan tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan pada jantung.
Oleh karena itu, penderita hipertensi dan gagal jantung tidak di sarankan untuk mengonsumsi mie instan guna menghindari bahaya mie instan yang satu ini.
4. Gangguan ginjalSeperti yang telah di sebutkan sebelumnya, bahaya mie instan di ketahui berasal dari kandungan garamnya yang tinggi.
Kandungan garam tersebut bisa berdampak pada terganggunya fungsi ginjal, terutama jika di konsumsi dalam jumlah banyak dan sering.
Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh.
Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.
Hal lain yang perlu di perhatikan adalah kemasan mie instan yang di gunakan.
Ada mie instan yang di kemas dengan bahan yang menggunakan stirofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
BPA dapat mengganggu cara kerja hormon dan memengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak.
Sementara pada orang dewasa, kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker.
Itu dia Sedikit pemaparan mengenai bahaya mengonsumsi mie instan terlalu berlebih bagi kesehatan tubuh kita.