Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan kembali memasang lampu merah atau traffic light di persimpangan rawan kecelakaan. Jelang di akhir Juni 2024, pemasangan kali ini dilakukan di area bundaran Tugu Sajati, salah satu simpang tiga yang tergolong ramai kendaraan, dan menjadi titik pertemuan pengguna Jalan Lingkar Timur dengan Jalan Mochammad Yamin di Kelurahan Ancaran.
Pemasangan kali ini dilakukan di area bundaran Tugu Sajati, pasca persetujuan anggaran dari Pemkab Kuningan, melewati proses lelang dan pengerjaan oleh perusahaan yang kredibel di bidangnya.
Bundaran Tugu Sajati merupakan salah satu simpang tiga dengan volume kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya, sejak Jalan Lingkar Timur resmi beroperasi penuh pada 2022 silam. Persimpangan ini menjadi titik pertemuan pengguna Jalan Lingkar Timur dari arah Tugu Ikan Sampora dengan Jalan Mochammad Yamin di Kelurahan Ancaran.
Baca Juga:Dinas Pemadam Kebakaran Bentuk Redkar Kec. Weru – VideoPDIP Sudah Rilis Surat Tugas Untuk 18 Calon Kepala Daerah – Video
Kadishub Kuningan, Beni Prihayatno, didampingi Kabid Lalu Lintas, Rangga Gumilar, menjelaskan terdapat tiga titik lampu merah yang sudah terpasang di area tersebut. Adapun uji coba dan pengoperasian akan dimulai setelah akses listrik dan internet terpasang pada perangkat.
Karena lampu merah ini akan dilengkapi dengan kamera pemantau yang akan terkoneksi dengan jaringan ATCS atau Area Traffic Control System Dishub Kuningan.
Ke depan, Dishub Kuningan berencana mendirikan sistem ATCS yang lengkap dengan bangunan khusus. Upaya ini masih berproses dan dalam pengajuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dari pantauan RCTV, layanan ATCS di kabupaten-kota tetangga, antara lain Kota Cirebon dan Kabupaten Ciamis, telah memiliki streaming video lalu lintas, khususnya di kawasan perkotaan. Layanan ini disajikan secara real-time melalui ATCS yang dapat diakses masyarakat umum melalui ponsel karena terintegrasi dengan website resmi pemerintah daerah.
Beni Prihayatno menyebutkan, pemasangan lampu merah ini merupakan bagian dari tiga kegiatan yang dikerjakan Dinas Perhubungan di akhir Juni 2024. Kegiatan ini terkait dengan peningkatan pelayanan serta upaya peningkatan pendapatan asli daerah dari dinas yang dipimpinnya.
Tiga kegiatan ini yaitu pemasangan lampu merah, penataan parkir terbaru yang merambah sekolah jenjang SMP dan SMA, serta kegiatan yang sangat menarik, yaitu penawaran pengelolaan parkir Puspa Siliwangi.
Meski belum ada perusahaan lokal Kuningan yang tertarik mengelola parkir Puspa, penawaran ini dilirik tiga perusahaan swasta dari luar daerah. Proses seleksi tiga perusahaan ini akan mempertimbangkan beberapa parameter, yaitu 30 persen penilaian penawaran dan 70 persen penilaian terkait kualifikasi calon perusahaan pengelola.