Disdik Tegaskan Komitmen Tidak Ada Angka Putus Sekolah – Video

Disdik Tegaskan Komitmen Tidak Ada Angka Putus Sekolah
0 Komentar

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menegaskan komitmen seluruh siswa lulusan jenjang pendidikan harus melanjutkan ke jenjang berikutnya. Sementara DPRD akan mendorong adanya sarana dan prasarana yang lebih berkualitas di sekolah, salah satunya berupa penyediaan angkutan antar jemput bagi siswa.

Komitmen penegasan bahwa seluruh siswa harus melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto, usai menghadiri Prawidya Purna Siswa kelas 6 dan kenaikan kelas 1 hingga 5 di SD Negeri 1 Sindangkempeng, Kecamatan Greged, Kamis siang.

Ronianto menegaskan bahwa Dinas Pendidikan akan menyisir dan mendatangi langsung siswa yang bersangkutan jika kedapatan tidak melanjutkan sekolah. Para pengawas dan penilik akan dilibatkan dalam mewujudkan komitmen tersebut, guna mencari solusi jika ditemukan anak yang putus sekolah.

Baca Juga:Dinas Pemadam Kebakaran Bentuk Redkar Kec. Weru – VideoPDIP Sudah Rilis Surat Tugas Untuk 18 Calon Kepala Daerah – Video

Di tempat yang sama, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon Hasan Basori, yang turut hadir dalam acara, menuturkan konsep pendidikan yang dibutuhkan saat ini yaitu pemerataan pendidikan di setiap wilayah, agar tidak ada lagi sekolah favorit atau yang diminati secara tertentu oleh masyarakat.

Menurut politisi PKB ini, kunci mewujudkan hal itu yakni penyediaan sarana dan prasarana sekolah yang berkualitas, serta akses transportasi yang mudah bagi para siswa. Pihaknya akan mendorong agar Dinas Pendidikan bersama sekolah dapat melakukan MOU dalam mewujudkan hal itu, di antaranya penguatan kapasitas guru maupun penyediaan sarana dan prasarana sekolah yang lebih memadai, serta memfasilitasi penyediaan layanan antar jemput siswa pada saat berangkat maupun pulang sekolah.

Dirinya yakin hal tersebut dapat terealisasi, mengingat Kabupaten Cirebon telah memiliki Perda PRB baru yang dapat meningkatkan nilai APBD, serta Pemerintah Daerah mengalokasikan 20 persen nilai APBD untuk sektor pendidikan.

Dalam acara tersebut, SD Negeri 1 Sindangkempeng meluluskan sebanyak 76 siswanya. Pelepasan para siswa diwarnai isak-tangis, serta penampilan kreasi seni di hadapan para orang tua dan tamu undangan yang hadir.

Kepala SD 1 Sindangkempeng, Muhammad Taufiq, menuturkan seluruh lulusan di sekolahnya dipastikan mengenyam pendidikan ke jenjang berikutnya.

0 Komentar