RADARCIREBON.TV – Setiap sayuran, mempunyai cara yang berbeda untuk mengonsumsinya. Ada yang harus dimasak, namun ada juga yang dapat dimakan langsung. Misalnya saja selada, sayuran yang dapat dimakan langsung.
Selada adalah sayuran yang bisa dikonsumsi untuk menjadi lalapan, tambahan pada salad, campuran untuk burger, dan lainnya. Teskturnya yang renyah dan rasanya yang segar, membuat berbagai hidangan yang menggunakan selada akan terasa berbeda.
Sayangnya, selada merupakan sayuran yang mudah rusak karena sifatnya yang cepat layu atau mudah membusuk sehingga perlu disimpan dengan benar. Agar selada yang menjadi stok dapat segar dan teksturnya tetap renyah walaupun disimpan lama, simak cara untuk menyimpannya berikut ini.
Baca Juga:Jemaah Sakit Dapat Melakukan Tanazul, Apa Kriterianya?Jemaah Haji yang Belum ke Masjidil Haram, Akan Difasilitasi Oleh PPIH untuk Melihat dan Berdoa di Depan Ka'bah
Cara Menyimpan Selada
Langkah awal untuk mendapatkan tekstur selada agar tetap renyah saat disimpan yakni dimulai saat pembelian. Pilih selada dengan warna cerah, tidak ada bintik cokelat, tidak layu, dan teksturnya masih keras serta padat.
Dari Better Homes & Gardens, hal terpenting yang perlu diingat tentang cara menyimpan selada menurut Brekke yakni kelembaban adalah musuh bagi sayuran hijau yang layu dan sirkulasi udara adalah kuncinya.
“Meskipun sayuran hijau membutuhkan kelembapan agar dapat disimpan dengan baik, kelembapan yang terlalu banyak juga dapat membuat sayuran hijau menjadi berair dan cepat berlendir,” ungkapnya.
Idealnya, mencuci selada dilakukan ketika sebelum dimakan. Maka ketika menyimpan, tak perlu dilakukan pencucian terlebih dahulu dan dapat gunakan tisu dapur atau handuk dapur bersih untuk mengeringkan selada.
Kemudian, dengan dibungkus oleh selembar tisu dapur yang baru dan kering, pindahkan selada tersebut ke dalam wadah yang tertutup seperti kantong plastik ziplock dan tutup rapat sebelum disimpan di lemari es.
Selada daun yang disimpan dengan benar, dapat bertahan 7-10 hari. Sementara untuk jenis selada romaine dengan perlakuan yang dibungkus foil, dapat bertahan lebih lama sampai 2 minggu.
Saat penyimpanan selada, perlu diperhatikan tanda-tanda kebusukan yang mungkin timbul saat penyimpanan. Seperti kelembapan yang berlebih pada selada, daun menjadi layu, berubah warna menjadi gelap, dan terdapat bintik cokelat.