2 Penyakit Penyebab Gangguan Elektrolit Yang Harus Kita Waspadai !

Foto
Foto/Gangguan Elektrolit (hellosehat.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Untuk kali ini kita akan membahas mengenai gangguan elektrolit di dalam tubuh manusia.

Terdapat beberapa jenis elektrolit, yaitu natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfat, dan fosfor.

Elektrolit-elektrolit tersebut bisa di dapatkan dari makanan, minuman, serta suplemen.

Elektrolit di butuhkan oleh tubuh untuk menjaga organ-organ di dalam tubuh agar berfungsi secara normal.

Baca Juga:Kenali Diagnosis Dan Pengobatan Penyakit Aritmia,Yuk Simak Di Sini.Berbagi 6 Jenis Penyakit Kardiovaskuler Yang Wajib Kita Ketahui.

Beberapa fungsi tubuh yang di pengaruhi elektrolit adalah irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak.

Gangguan elektrolit adalah kondisi ketika kadar elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang, bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Ketidakseimbangan kadar elektrolit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari mual, diare, hingga kram otot.

Penyebab Gangguan Elektrolit

1. FosfatFosfat berfungsi untuk menguatkan tulang dan gigi, menghasilkan energi, serta membentuk lapisan sel.

Jika kadar fosfat di dalam tubuh berlebihan (hiperfosfatemia), maka bisa menimbulkan masalah pada otot dan tulang, serta meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Hiperfosfatemia dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

  • Mengonsumsi obat pencahar (laksatif) yang mengandung fosfat secara berlebihan
  • Mengalami komplikasi akibat pengobatan kanker (sindrom tumor lisis)
  • Memiliki kelenjar paratiroid yang kurang aktif
  • Memiliki kadar kalsium yang rendah
  • Menderita gagal ginjal kronis
  • Mengalami sesak napas
  • Mengalami cedera otot
  • Sedangkan, kekurangan fosfat atau hipofosfatemia dapat terjadi karena beberapa faktor berikut ini:
  • Menderita malnutrisi berat akibat anoreksia atau kelaparan
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Mengalami luka bakar yang parah
  • Mengalami komplikasi diabetes (ketoasidosis diabetik)
  • Menderita sindrom Fanconi, yaitu gangguan pada ginjal yang menyebabkan
  • penyerapan dan pelepasan zat-zat tertentu di dalam tubuh menjadi tidak normal
  • Menderita kekurangan vitamin D
  • Memiliki kelenjar paratiroid yang terlalu aktif
  • Menderita diare kronis
  • Hipofosfatemia juga dapat terjadi karena konsumsi obat tertentu, seperti zat besi, niacin (vitamin B3), obat maag jenis antasida, diuretik, kortikosteroid, bisfosfonat, acyclovir, paracetamol, atau obat asma.

2. KloridaKlorida adalah jenis elektrolit yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH dalam darah dan meneruskan impuls saraf.

Kadar klorida diatur oleh ginjal, sehingga jika terdapat ketidak seimbangan klorida, hal tersebut mungkin terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal.

Baca Juga:5 Penyebab Pembuluh Darah Pecah Yang Sering Dialami Oleh Orang Banyak.Kenali Zat Kimia Natrium Dalam Makanan Yang Sering Kita Konsumsi.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan klorida (hiperkloremia) di dalam tubuh:

  • Mengalami gangguan pH darah (asidosis metabolik atau alkalosis respiratorik)
  • Mengonsumsi acetazolamide dalam jangka panjang
  • Sedangkan, kekurangan klorida (hipokloremia) dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:
  • Menderita diare atau muntah berkepanjangan
  • Menderita penyakit paru-paru kronis, seperti emfisema
  • Menderita gagal jantung
  • Mengalami gangguan pH darah (alkalosis metabolik)
  • Mengonsumsi obat pencahar, diuretik, atau kortikosteroid.

Demikian salah satu penyakit yang di timbulkan oleh gangguan elektrolit yang mungkin belum banyak di ketahui oleh banyak.

0 Komentar