Menekan angka stunting tak hanya tugas pemerintah semata. Di Kuningan, para relawan lembaga amal “Rumah Zakat” meluncurkan Rumah Gizi yang bertujuan membantu balita dari keluarga tak mampu mendapatkan makanan sehat dan bergizi.
Menekan angka stunting tak hanya tugas pemerintah semata. Di Kuningan, para relawan lembaga amal swadaya masyarakat “Rumah Zakat” meluncurkan “Rumah Gizi” yang bertujuan membantu balita dari keluarga tak mampu mendapatkan makanan sehat dan bergizi, sehingga meningkatkan kemampuan tumbuh kembang anak.
Kehadiran Rumah Gizi mendapat dukungan dari Pemkab Kuningan. Bahkan, PJ Bupati Raden Iip Hidayat menghadiri langsung kegiatan peluncuran Rumah Gizi tersebut, tepatnya di Desa Babakan Mulya Kecamatan Cigugur.
Baca Juga:KPU Kab. Cirebon Baru Serap 1,3 Miliar Selama Proses Pilkada – VideoNama Ketua FKKC Muncul Sebagai Calon Wakil Bupati Cirebon – Video
Relawan Inspirasi Rumah Zakat sekaligus Fasilitator Desa Berdaya Uci Sanusi mengungkapkan, Rumah Zakat adalah organisasi non pemerintah atau non-governmental organization sekaligus lembaga filantropi yang terus berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia dengan aksi nyata melalui rangkaian empat bidang utama, yaitu kegiatan amal di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Menurut Uci, kehadiran Rumah Zakat di Kabupaten Kuningan berperan menghimpun zakat dan sodaqoh dari segenap masyarakat. Ini hadir di Kecamatan Cigugur dalam penanganan kesehatan khususnya dalam hal stunting.
Program Rumah Gizi merupakan bentuk kolaborasi antara Rumah Zakat, Pemerintah Kecamatan Cigugur, dan Puskesmas Sukamulya.
PJ Bupati Iip Hidayat menyebutkan, pada triwulan II tahun 2024 angka stunting mencapai 8,9 persen. Artinya ada 6.115 balita stunting dari total 68.408 balita yang diukur tinggi badannya.
Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat melalui berbagai intervensi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan dukungan dari segenap masyarakat.
Rumah Zakat diapresiasi pemda karena menjadi salah satu bagian dari elemen masyarakat yang peduli dalam penanganan stunting.