Marten Paes dan Nedim Bajrami Berhasil Pencetak Gol Tercepat Dalam EEuro 2024 Harus Menjalani Sidang CAS

foto:jawapos
foto:jawapos
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Maarten Paes saat ini sedang menjalani proses sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar bisa membela Indonesia.

Ternyata tak hanya kiper calon Timnas Indonesia itu yang harus melewati sidang CAS.

Salah satu pemain di Euro 2024 diketahui berhasil memenangkan sidang di CAS untuk membela negara pilihannya.

Baca Juga:Breaking News! Kabar Duka Habib Jafar Shodiq Mengalami Kecelakaan di Jalan TolBank Indonesia Kaltim Menggelar ToT Rupiah dan Non Rupiah Kepada Guru Samarinda

Pemain tersebut adalah Nedim Bajrami yang membela  Timnas Albania, baru-baru ini ia berhasil menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah Euro.

Sebelumnya Bajrami sempat membela Swiss U-21 setelah usianya melebihi 21 tahun sehingga membawa kasusnya ke pengadilan CAS.

Setelah proses selama 2 bulan akhirnya proses sidang Nedim berhasil dimenangkan dan dapat membela Albania.

“Pada 23 Juni 2021, FAA (federasi Albania) dan Nedim Bajrami mengajukan banding kepada CAS terhadap keputusan itu (FIFA),” tulis CAS.

“Panel CAS menggelar persidangan pada 24 Agustus 2021 melalui konferensi video dan mengeluarkan putusan hari ini.”

“Pada 30 Agustus 2021, CAS membacakan putusan atas banding yang diajukan FAA dan Nedim Bajrami terhadap keputusan FIFA tertanggal 27 Mei 2021.”

Untuk Paes sebenarnya telah menyelesaikan perpindahan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Bulan April lalu.

Baca Juga:Klasemen Grup A ASEAN Cup U16: Indonesia dan Laos Memiliki Skor Sama di Empat BesarMahkamah Rakyat Menyatakan Jokowi Telah Melanggar Sumpah Selama 10 Tahun Menjabat

Kiper FC Dallas itu terganjal statuta FIFA Pasal 9 huruf B ayat ketiga tentang perpindahan federasi.

Paes diketahui pernah bermain bersama  Belanda U-21 dan penampilannya terjadi dalam usia 22 tahun.

Hal ini tentu bertentangan dengan statuta FIFA yang memperbolehkan berpindah asosiasi sebelum bermain maksimal di usia 21 tahun

Akhirnya PSSI membawa permasalahan ini ke pengadilan arbitrase olahraga, namun sampai saat ini prosesnya belum juga rampung.

Melihat proses Bajrami yang hanya 2 bulan, setidaknya sidang kasus Paes juga bisa selesai sebelum bulan September.

Karena ia diproyeksikan bermain di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

0 Komentar